Sekaltim.co – Timnas Indonesia harus melalui drama adu penalti untuk menentukan nasib ke final Piala AFF U-23 2025. Laga semifinal menghadapi Thailand U-22 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat malam 25 Juli 2025, berakhir imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu.
Pertandingan berlangsung intens sejak awal. Thailand mendapatkan dua kartu kuning cepat, masing-masing untuk Phanthamit Praphanth di menit ke-21 dan Chaiyaphon Otton di menit ke-23. Sementara Indonesia mendapat kartu kuning pertama lewat Robi Darwis pada menit ke-35.
Babak pertama berakhir tanpa gol. Skor 0-0 menandai laga dengan tensi tinggi namun belum ada peluang yang bisa dikonversi menjadi gol oleh kedua tim.
Memasuki babak kedua, Thailand lebih dulu unggul. Pada menit ke-60, Yotsakorn Burapha berhasil menjebol gawang Indonesia dan membawa timnya memimpin 1-0. Gol ini tercipta setelah pemain Thailand memanfaatkan kelengahan lini belakang Indonesia.
Indonesia yang tertinggal langsung meningkatkan intensitas serangan. Thailand kembali diganjar kartu kuning, kali ini untuk Siraphop Wandee pada menit ke-76.
Upaya keras Indonesia membuahkan hasil di menit ke-84. Jens Raven mencetak gol penyama kedudukan lewat sundulan memanfaatkan sepak pojok. Gol ini menjadi gol ketujuh Raven sepanjang turnamen, sekaligus menegaskan perannya sebagai mesin gol Garuda Muda.
Pada menit ke-95, Kakang Rudianto menerima kartu kuning. Waktu normal berakhir dengan skor 1-1.
Laga berlanjut ke babak tambahan (extra time). Kartu kuning lain untuk pemain Thailand, Pattarapon Suksakit di menit ke-109.
Meski Indonesia tampil dominan dalam extra time dan melancarkan serangan bertubi-tubi, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Yardan Yafi sempat masuk menggantikan Doni Tri di babak tambahan, namun belum mengubah hasil.
Laga pun harus ditentukan melalui adu penalti. Pemenang dari duel sengit ini akan menghadapi Vietnam di partai final, setelah mereka menyingkirkan Filipina di semifinal lainnya.
Hingga berita ini terbit, adu penalti masih berlangsung. (*)
