SEKALTIM.CO – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur merilis data terbaru terkait Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kaltim pada Februari 2024.
Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana, menyatakan bahwa TPT tertinggi terdapat pada lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebesar 10,31%, sementara terendah pada jenjang SD ke bawah sebesar 2,68%.
“Pada Februari 2024, TPT dari tamatan SMK masih merupakan yang paling tinggi dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya yaitu sebesar 10,31 persen,” ungkap Yusniar dalam rilis resmi, 6 Mei 2024 lalu.
Dibandingkan Februari 2023, TPT di Kaltim pada semua kategori pendidikan mengalami penurunan kecuali kategori SMK yang justru mengalami peningkatan 1,10 persen. Namun, jika dibandingkan Februari 2022, TPT pada semua kategori mengalami penurunan kecuali Diploma ke atas yang naik 0,63 persen poin.
“Meskipun terjadi penurunan TPT pada sebagian besar kategori pendidikan dari tahun ke tahun, kategori SMK menunjukkan peningkatan sebesar 1,10% dari Februari 2023,” jelas Yusniar.
Ia menambahkan, untuk kategori pendidikan SD ke bawah, SMP, dan SMA, TPT Kaltim menunjukkan tren penurunan dalam periode Februari 2022-2024. Sementara untuk SMK dan Diploma ke atas, angka TPT fluktuatif.
Dari sisi gender, TPT laki-laki tercatat 5,42% dan perempuan 6,37%. TPT laki-laki mengalami penurunan dari 2023, sedangkan TPT perempuan justru naik. Dibandingkan 2022, kedua gender mengalami penurunan.
“Kalau dibandingkan angka pengangguran nasional 4,82%, maka 5,75% angka Kaltim masih di atas rata-rata,” ujar Yusniar.
BPS mencatat Kaltim memiliki 3 juta penduduk angkatan kerja per Februari 2024. Penduduk usia kerja mulai 15 tahun ke atas dikategorikan sebagai angkatan kerja jika bekerja/punya pekerjaan tapi sementara tidak bekerja/menganggur, dan bukan angkatan kerja jika masih sekolah, mengurus rumah tangga, dll. (dwi)
