Tragedi di Berau Kaltim Kasus Ayah Diduga Bunuh Anak Kandung Berusia 3 Tahun

Berau, SEKALTIM.CO – Peristiwa sadis mengejutkan warga Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) pada 10 Juli 2024. Peristiwa kekerasan terhadap anak berusia 3 tahun berujung pada meninggalnya anak tersebut.

Pembunuhan yang mengakibatkan seorang anak berusia 3 tahun ini terjadi pada Rabu, 10 Juli 2024, sekitar pukul 05.00 WITA.

Yang lebih mengejutkan, pelaku yang diduga kuat merupakan ayah kandung korban, berinisial BAP (35), kini telah diamankan pihak kepolisian.

Kasus Menggemparkan di Tengah Kesunyian Pagi

Peristiwa ini terungkap ketika ibu korban mendengar suara anaknya mendengkur di belakang Tempat Pengolahan Ikan (TPI) di Kecamatan Sambaliung.

Betapa terkejutnya ia ketika mendapati anaknya tengah disekap pelaku dengan kondisi leher berdarah.

“Ibu korban langsung berteriak meminta pertolongan kepada tetangga sekitar untuk menyelamatkan anaknya,” ungkap AKP Amin Maulani, Kapolsek Sambaliung, dalam keterangannya kepada wartawan.

Upaya penyelamatan pun segera dilakukan. Korban dibawa ke RSUD dr Abdul Rivai untuk mendapatkan penanganan medis. Sayangnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan akibat luka parah di bagian leher.

“Korban meninggal saat perjalanan ke rumah sakit,” jelas AKP Amin Maulani dengan nada prihatin.

Motif Masih Menjadi Tanda Tanya Besar

Kasi Humas Polres Berau, Iptu Suradi, dalam keterangannya menyatakan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan intensif.

“Iya, informasi dari Kapolsek Sambaliung memang ada. Belum diketahui apakah korban benar anak kandung tersangka, masih dalam penyelidikan,” ujarnya.

Namun, Kapolsek Sambaliung, AKP Amin Maulani, mengonfirmasi bahwa korban memang anak kandung dari pelaku.

“Pelaku adalah ayah kandung korban. Sekarang sudah kami amankan. Motifnya apa, masih dalam penyelidikan,” jelasnya.

Modus Operandi yang Mengerikan

Berdasarkan keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian, pelaku diduga menghabisi nyawa anaknya dengan cara yang sangat brutal.

“Pelaku menyayat leher korban menggunakan pisau dapur,” ungkap AKP Amin Maulani.

Lebih mengerikan lagi, pelaku juga membekap wajah korban agar tidak berteriak saat melakukan aksinya.

Saat ini polisi telah menahan pelaku pembunuhan di Polsek Sambaliung untuk proses hukum selanjutnya. (*)

Exit mobile version