Tragedi Longsor di Papua Nugini, 670 Jiwa Diperkirakan Tewas

SEKALTIM.CO – Sebuah tragedi longsor dahsyat melanda Papua Nugini pada Jumat, 24 Mei 2024. Berdasarkan perkiraan Badan Imigrasi PBB (IOM), lebih dari 670 orang tewas akibat bencana alam tersebut. Angka korban jiwa yang sangat besar ini menjadikan longsor di Papua Nugini sebagai salah satu bencana tanah longsor terburuk dalam beberapa tahun terakhir.

“Mereka memperkirakan lebih dari 670 orang berada di bawah tanah saat ini,” ungkap Kepala Misi IOM, Serhan Aktoprak, kepada the Associated Press.

Bencana Alam Meluluh Lantahkan Pemukiman Warga
CARE Australia, organisasi kemanusiaan internasional, menyatakan bahwa hampir 4.000 orang tinggal di zona terdampak bencana longsor ini. Namun, total korban yang terdampak diperkirakan jauh lebih tinggi mengingat banyak pengungsi konflik yang juga bermukim di daerah tersebut.

“Tempat orang-orang yang mengungsi akibat konflik ada (di dekatnya),” jelas CARE Australia pada Sabtu 25 Mei 2024, seperti dikutip dari Laman Republika.

Berdasarkan laporan CARE, longsor dahsyat ini meninggalkan puing-puing setinggi 8 meter di lahan seluas 200 kilometer persegi. Selain itu, longsor juga memotong jalan utama, sehingga mempersulit upaya bantuan dan evakuasi korban.

Upaya Bantuan Terhadang Akses Terbatas
Stasiun televisi Australian Broadcasting Corp melaporkan bahwa satu-satunya cara untuk mencapai daerah terdampak adalah melalui helikopter. “Semakin banyak rumah yang beresiko bila longsor terus turun dari wilayah pegunungan,” kata juru bicara CARE dalam pernyataannya.

Menghadapi situasi darurat ini, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyampaikan simpati dan belasungkawa atas musibah tanah longsor yang menimpa ratusan warga di provinsi Enga, Papua Nugini.

“Teriring doa agar mereka yang belum ditemukan diberikan keselamatan dan proses evakuasi dan pemulihan berjalan lancar,” demikian pernyataan kementerian di media sosial X (Twitter) KemLu RI, 25 Mei 2024 lalu.

Puluhan Rumah Tertimbun Longsor
Longsor dahsyat yang terjadi pada 24 Mei 2024, insiden longsor menimbun puluhan rumah. Tanah longsor yang berasal dari arah bukit di titik 17 Tambang Emas Suwawa Bone Bolango.

Kejadian tersebut berhasil diabadikan oleh warga setempat melalui Facebook @frengky djamaini. Video berdurasi satu menit itu menampilkan puluhan rumah tertimbun longsor, serta warga yang panik berlarian menghindari longsoran tanah. (*)

Exit mobile version