Viral Wanita di Malaysia Jatuh ke Lubang Selokan Bawah Tanah di Jalan Masjid India

Sekaltim.co – Upaya pencarian wanita yang jatuh ke dalam lubang di Jalan Masjid India terus berlanjut dengan segala risiko yang dihadapi oleh tim penyelamat.

Petugas pemadam kebakaran dan tim penyelamat bekerja tanpa lelah untuk menemukan wanita yang hilang di tengah kondisi yang sangat berbahaya di bawah kota.

Kejadian ini menjadi perhatian banyak pihak, terutama mengingat tantangan yang harus dihadapi oleh para penyelamat dalam operasi ini.

Detik-Detik Mencekam di Jalan Masjid India

Peristiwa ini bermula ketika Vijayalaksmi, seorang turis berusia 48 tahun asal India, jatuh ke dalam lubang sedalam delapan meter di Jalan Masjid India pada Jumat pagi, 23 Agustus 2024.

Wanita tersebut sedang berjalan menuju kuil terdekat saat tanah yang diinjaknya tiba-tiba amblas, menyebabkan dirinya terperosok ke dalam selokan bawah tanah yang gelap dan berarus deras.

Menurut saksi mata, kejadian itu berlangsung sangat cepat. “Saya melihatnya berjalan biasa saja, namun tiba-tiba tanah yang dia injak runtuh, dan dia langsung menghilang ke dalam lubang,” kata seorang pedagang kaki lima yang berada di lokasi kejadian, dikutip dari The Star, 25 Agustus 2024.

Pencarian yang Penuh Tantangan

Tim penyelamat yang dipimpin oleh Alimaddia Bukri, petugas operasi pemadam kebakaran, segera tiba di lokasi untuk memulai upaya pencarian.

Mereka menyelam ke dalam jaringan selokan bawah tanah yang berbahaya, dengan arus air yang sangat kuat mengalir di bawah jalan.

“Ada arus air yang sangat kuat yang mengalir ke ujung jalan. Kami telah menutup area tersebut, namun dia belum ditemukan,” ujar seorang petugas kepolisian Kuala Lumpur (KL).

Menurut Alimaddia, para penyelamat harus menghadapi kondisi yang sangat sulit, termasuk arus yang kuat, visibilitas yang nyaris nol, serta ruang gerak yang sangat terbatas di dalam selokan.

“Saat turun ke dalam lubang… itu benar-benar menakutkan, tetapi inilah tugas seorang pemadam kebakaran; kita harus mengatasi rasa takut dan menyerahkan diri kepada Tuhan,” ujarnya kepada media setempat, Sinar Harian.

Cuaca Buruk Menambah Kesulitan

Operasi pencarian semakin diperumit oleh hujan deras yang mengguyur kota Kuala Lumpur. Hujan tersebut tidak hanya memperburuk kondisi di dalam selokan, tetapi juga meningkatkan risiko bagi keselamatan para penyelamat.

“Di dalam lubang itu, terdapat saluran pembuangan dan saluran air lainnya; kedalamannya sangat dalam. Kami telah berdiskusi dan mendapatkan nasihat dari ahli terkait sebelum membuat keputusan dalam operasi ini,” jelas Alimaddia.

Meski situasi semakin sulit, Alimaddia menegaskan bahwa tim penyelamat akan terus berusaha semaksimal mungkin.

“Kami akan melakukan apa pun yang diperlukan, dengan segala upaya kami, untuk membantu siapa pun yang dalam keadaan darurat atau bencana,” katanya, menunjukkan dedikasi tinggi dari tim penyelamat.

Dukungan Masyarakat dan Harapan Keluarga

Di tengah situasi yang penuh tekanan ini, dukungan dari masyarakat sangat berarti bagi tim penyelamat. Alimaddia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendoakan keselamatan para penyelamat.

“Terima kasih kepada semua pihak yang menghargai pekerjaan kami,” ujarnya, menekankan betapa pentingnya dukungan moral bagi mereka yang bekerja di garis depan.

Kondisi Selokan yang Menantang

Dalam upaya untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kondisi yang dihadapi oleh tim penyelamat, Alimaddia membagikan video berdurasi 57 detik yang menunjukkan situasi nyata di dalam selokan.

Video tersebut menampilkan betapa sulitnya kondisi di dalam jaringan selokan yang gelap, dengan arus yang kuat dan ruang yang sangat sempit.

“Ini bukan pekerjaan yang mudah. Kami harus mengandalkan insting dan pelatihan yang telah kami terima untuk navigasi di dalam kondisi seperti ini,” ungkapnya.

Video ini dengan cepat menyebar di media sosial, memicu berbagai tanggapan dari masyarakat. Banyak yang menyatakan kekaguman mereka terhadap keberanian dan dedikasi para penyelamat. (*)

Exit mobile version