Kukar

Warga Gelar Aksi Aspirasi Terkait Longsor Jalan Nasional di Desa Batuah Kukar

Kukar, Sekaltim.co – Pasca Longsor KM 28 Loa Janan, Dusun Tani Jaya, RT.25 Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar aksi penyampaian aspirasi pada Selasa 29 April 2025. Warga sampaikan aspirasi didampingi jajaran aparat kepolisian dan TNI.

Warga membentangkan spanduk bertuliskan, “Sementara tambang ini disita warga.” Aksi ini merupakan bentuk keresahan masyarakat terhadap dampak longsor yang terjadi di jalan nasional KM 28 kawasan tersebut.

Longsor yang terjadi telah mengakibatkan penurunan signifikan pada badan jalan poros utama.

Tidak hanya itu, bencana ini juga menyebabkan kerusakan pada rumah ibadah dan sejumlah rumah warga.

Kondisi ini berdampak serius pada terganggunya akses transportasi serta menimbulkan potensi bahaya bagi keselamatan masyarakat sekitar.

Sehari sebelum aksi warga, tepatnya pada Senin 28 April 2025, Polsek Loa Janan melalui Bhabinkamtibmas Desa Batuah telah mengawal dan mengamankan kegiatan pengujian tanah oleh Tim Geoteknik Universitas Mulawarman (Unmul) di lokasi bencana.

Pengujian yang dipimpin oleh Drs. Ir. Pieter Lalong selaku Ketua Tim Geotek Unmul ini dilakukan sebagai respons terhadap kejadian longsor tersebut.

Pengambilan sampel telah dilakukan pada lima titik dan akan dilanjutkan pada hari berikutnya, mengingat adanya kendala cuaca dan kondisi teknis di lapangan.

Kapolsek Loa Janan, AKP Abdillah Dalimunthe, menyampaikan bahwa kehadiran anggota kepolisian merupakan bentuk nyata kepedulian dan peran aktif Polri dalam mendukung penanganan bencana serta memberikan rasa aman kepada masyarakat.

“Polri hadir bukan hanya saat penindakan, tetapi juga dalam setiap upaya pencegahan dan penanggulangan bencana. Kami terus bersinergi dengan pemerintah desa, TNI, serta pihak-pihak terkait lainnya demi keselamatan warga,” ujar Kapolsek pada Selasa 29 April 2025.

Selain mengawal jalannya kegiatan penyampaian aspirasi warga, Polsek Loa Janan juga turut memantau situasi pasca bencana.

Bersama Babinsa, aparat desa, dan tokoh masyarakat, Polri terus mengedepankan langkah-langkah preventif dan dialogis guna menjaga situasi tetap aman dan kondusif di wilayah hukum Polsek Loa Janan.

Aksi aspirasi warga ini diharapkan dapat mendorong pemerintah untuk segera mengambil tindakan konkret dalam menangani dampak longsor dan memperbaiki infrastruktur yang rusak di kawasan tersebut. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button