
Kukar, Sekaltim.co – Hari tragis bagi seorang warga Kelurahan Muara Jawa Pesisir, Kecamatan Muara Jawa, Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim) bernama Latolai.
Siang itu, Sabtu 6 September 2025, Latolai menjadi korban terkaman buaya di tambak udang dan ikan di kawasan Muara Ulu Kecil, Kelurahan Muara Kembang.
Kala itu, korban disertai istri dan rekannya tengah bekerja di empang sejak pagi.
Saat sedang membersihkan pintu air tambak, sekira pukul 14.00 WITA, korban menjadi sasaran serangan buaya.
Peristiwa itu langsung mendapat atensi warga lainnya. Pencarian segera dilakukan dan warga melaporkan kepada aparat.
Polres Kukar melalui Satpolairud bersama TNI AL, Koramil Muara Jawa, SAR, Damkar, serta masyarakat setempat pun langsung melakukan pencarian dan evakuasi korban.
Tim gabungan bekerja sama menyisir lokasi hingga jenazah korban berhasil ditemukan dan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan secara layak.
Kasat Polairud Polres Kukar AKP Benedict Jaya menyatakan, keesokan hari, Minggu 7 September 2025 pagi, jenazah korban ditemukan warga.
Korban ditemukan sekitar pukul 10.00 WITA dalam kondisi meninggal dunia.
“Keesokan harinya sekitar pukul 10.00 WITA, jasad korban akhirnya ditemukan mengapung dan dalam kondisi sudah tidak utuh,” ungkap AKP Benedict dalam keterangannya, Senin 8 September 2024, kepada wartawan.
AKP Benedict Jaya juga sampaikan duka cita mendalam atas musibah yang menimpa korban.
“Kami bersama TNI, SAR, dan masyarakat berupaya maksimal melakukan pencarian. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujarnya.
Adanya insiden warga Muara Jawa Pesisir diterkam buaya ini membuat Polres Kukar mengimbau masyarakat pesisir agar lebih waspada saat beraktivitas di sekitar perairan, mengingat kawasan tersebut masih menjadi habitat satwa liar seperti buaya. (*)









