Sekaltim.co – Anggota DPRD Kaltim dari Fraksi Golkar, Shemmy Permata Sari, memiliki komitmen yang kuat untuk mengoptimalkan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Timur. Komitmen ini dalam upaya pemberdayaan sumber daya manusia (SDM), khususnya di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) Kutai Timur, Bontang, dan Berau.
Menurut Shemmy Permata Sari, potensi APBD Kaltim yang tergolong tinggi dapat dimanfaatkan untuk program-program pengembangan masyarakat di Kaltim. “Dengan anggaran Kaltim yang cukup besar, tentu niat utama saya sebagai wakil rakyat adalah menggunakannya secara strategis untuk pengembangan SDM di Bontang,” ungkapnya.
Shemmy Permata Sari akan fokus pada program pemberdayaan yang akan diarahkan pada peningkatan kapasitas ibu rumah tangga melalui berbagai pelatihan keterampilan. Program ini direncanakan akan mencakup pelatihan tata rias dan menjahit, yang dinilai memiliki prospek ekonomi yang menjanjikan bagi kesejahteraan keluarga.
Meski demikian, Shemmy menjelaskan bahwa implementasi program tersebut masih harus menunggu periode anggaran baru pada tahun berikutnya. Di tahun 2024 ini, anggaran masih berlaku pada periode sebelumnya. “Saat ini anggaran masih mengacu pada periode DPRD sebelumnya. Kemungkinan program baru akan dapat direalisasikan pada APBD Perubahan 2025 atau APBD Murni 2026,” jelasnya.
Legislator perempuan ini optimis bahwa program pelatihan yang direncanakan akan memberikan dampak signifikan bagi pemberdayaan masyarakat Bontang. Menurutnya, ada dua hal yang bisa menjadi dampak positif sebagai turunan dari program tersebut. “Program ini tidak sekadar mengatasi keluhan ibu-ibu yang kekurangan kegiatan produktif di rumah, tetapi juga bertujuan meningkatkan keterampilan mereka untuk berkontribusi dalam perekonomian keluarga,” tambahnya.
Lebih lanjut, Shemmy Permata Sari menekankan betapa pentingnya pengembangan SDM. Menurut Shemmy, pengembangan SDM akan menjadi investasi jangka panjang bagi kemajuan Bumi Mulawarman.
Melalui program pelatihan yang terencana dan terukur, Shemmy Permata Sari berharap dapat tercipta multiplier effect bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
“Kami berharap keterampilan yang diperoleh melalui pelatihan ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk kebutuhan pribadi maupun ekonomi keluarga. Ini merupakan langkah strategis dalam mendukung pemberdayaan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya di Kota Bontang,” tutup politikus Partai Golkar ini.
Program pemberdayaan ini sejalan dengan visi pembangunan Kalimantan Timur yang mengedepankan pengembangan kualitas SDM sebagai motor penggerak kemajuan daerah. Dengan mengoptimalkan potensi APBD yang ada, Shemmy Permata Sari berharap masyarakat yang lebih berdaya dan mandiri secara ekonomi dapat terwujud di masa depan. (Adv/DPRDKaltim)
