Dialog Serantau Borneo-Kalimantan XVI 2025, Pertemuan Sastrawan Melayu Tiga Negara Bakal Digelar di Samarinda
Sekaltim.co – Samarinda akan menjadi pusat pertemuan sastrawan Melayu serantau saat Dialog Serantau Borneo-Kalimantan (DSBK) XVI digelar pada 17-20 Juni 2025 mendatang. Acara bergengsi ini merupakan hasil kerja sama Dewan Kesenian Daerah Kalimantan Timur (DKD Kaltim) dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur.
DSBK menjadi forum dialog yang mempertemukan para sastrawan dan karyawan sastra lintas negara dalam satu pulau, yakni dari Serawak, Sabah, Wilayah Persekutuan Labuan, Brunei Darussalam, serta provinsi-provinsi di Kalimantan (Indonesia). Antara lain Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai tuan rumah, Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Tengah (Kalteng), dan Kalimantan Utara (Kaltara).
Forum Dialog Serantau Borneo-Kalimantan XVI 2025 ini telah berlangsung secara berkala sejak akhir 1980-an dengan tempat penyelenggaraan yang bergantian.
“Nusantara dan Penguatan Sastra Melayu: Merawat Estetika dan Didaktika” dipilih sebagai tema utama pada pertemuan kali ini. Melalui dialog yang akan berlangsung, diharapkan akan terkuak jejak peran kerajaan-kerajaan di Nusantara, khususnya di Borneo-Kalimantan, dalam penguatan sastra Melayu.
“Akan dibahas juga bagaimana eksistensi dan kampanye sastra religius (estetik-didaktik) di era digital,” ungkap Amien Wangsitalaja, narahubung panitia, Selasa 29 April 2025.
Forum Dialog Serantau Borneo-Kalimantan XVI 2025 ini juga diharapkan dapat mengukuhkan kembali komitmen para sastrawan dan karyawan sastra Melayu untuk terus memperkuat aspek estetik dalam karya yang diciptakan tanpa melupakan aspek didaktik sebagai spirit yang tidak pernah ditinggalkan dalam falsafah Melayu.
Kalimantan Timur mendapat kepercayaan internasional menjadi tuan rumah kegiatan sastra tiga negara ini setelah peserta musyawarah Dialog Serumpun Borneo-Kalimantan (DSB-K) yang digelar pada 5 Agustus 2023 lalu di Bandar Seri Begawan, bersepakat menunjuk DKD Kaltim sebagai tuan rumah DSB-K ke-16 tahun 2025. Keputusan tersebut ditandatangani oleh Datuk Zainal Adidin Borhan selaku presiden Gabungan Persatuan Penulis Nasional (Gapena) Malaysia.
Bagi sastrawan dan karyawan sastra di Kalimantan yang berminat menjadi peserta aktif, panitia akan menanggung biaya akomodasi selama kegiatan termasuk penginapan, konsumsi, dan uang harian. Namun, biaya perjalanan dari tempat asal ke Samarinda (pulang-pergi) tidak ditanggung.
Pendaftaran dapat dilakukan melalui formulir daring di https://forms.gle/ik2ZyxJ4UWnu1vgXA dengan mengirimkan 5 judul puisi dan biodata untuk dikurasi panitia. Pendaftaran ditutup pada 10 Mei 2025, dan pengumuman peserta terpilih akan disampaikan pada 15 Mei 2025.
Untuk informasi lebih lanjut, calon peserta dapat menghubungi Amien Wangsitalaja di nomor 08115599343. (*)
