Kukar, Sekaltim.co – Seorang pemancing hilang bernama Rizki Adi Saputro (32) dan dilaporkan tenggelam di perairan Sungai Mahakam, tepatnya di Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Selasa 10 Juni 2025, malam.
Tim SAR Kutai Kartanegara berupaya melakukan pencarian Rizki Adi Saputro secara intensif.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan) Kutai Kartanegara, Fida Hurasani, menjelaskan pihaknya menerima laporan pada Rabu 11 Juni 2025, pukul 09.32 WITA terkait dugaan orang tenggelam di kawasan Jalan Perjiwa, Desa Teluk Dalam.
Korban yang memiliki KTP dari Desa Tegal Rejo, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, terakhir terlihat tengah memancing seorang diri di atas kapal tongkang penghisap pasir milik warga setempat pada malam hari. Namun hingga pagi harinya, Rizki tidak kunjung kembali ke darat.
Berdasarkan informasi saksi di sekitar lokasi kejadian, korban terlihat sedang memancing di sekitar RT 04 Desa Teluk Dalam. Beberapa saat kemudian, korban tidak terlihat lagi, sementara peralatan mancing, tas, jaket, dan sepeda motor masih berada di lokasi kejadian.
“Dari rekaman CCTV, pemancing itu terakhir terlihat naik sebuah kapal tongkang hisap pasir seorang diri pada malam hari, meski tidak diketahui secara pasti pukul berapa malam itu,” jelas Fida Hurasani.
Menurut informasi dari temannya, Rizki Adi Saputro memang terbiasa memancing sendirian dan biasanya pulang sekitar pukul 01.00 WITA dini hari.
Namun sejak malam hingga pagi hari, korban tak kunjung pulang, menimbulkan kecurigaan keluarga dan teman-temannya.
Kecurigaan semakin menguat saat ditemukan sejumlah barang milik korban yang ditinggalkan tanpa pemilik di sekitar lokasi memancing, termasuk pancingan, jaket, dan tas pribadi.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim SAR Kutai Kartanegara dari Disdamkarmatan langsung menerjunkan dua unit perahu, yakni Boat Polytelin dan Rubber Boat, untuk melakukan pencarian di sepanjang aliran Sungai Mahakam yang menjadi titik hilangnya korban.
Upaya penyisiran dilakukan dengan penuh kehati-hatian, mengingat medan cukup sulit dan arus sungai yang cukup deras. Operasi pencarian dilakukan bersama warga setempat dan pihak kepolisian dalam upaya komprehensif menemukan korban.
“Kami terus melakukan penyisiran bersama tim, semoga korban dapat ditemukan secepatnya,” harap Fida Hurasani.
Tim SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian dengan harapan dapat menemukan Rizki Adi Saputro dalam kondisi selamat.
Masyarakat diimbau untuk melaporkan jika menemukan informasi terkait keberadaan pemancing hilang di Sungai Mahakam tersebut kepada pihak berwenang. (*)
