Bontang, SEKALTIM.CO – Dengan mengubah lahan tidur yang tidak produktif menjadi lahan produktif, Yonarmed 7/ABC bekerja sama dengan PT Pupuk Kaltim melakukan penanaman pohon, 7 Februari 2024 lalu. Kegiatan ini sebagai kelanjutan upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan.
Komandan Batalyon Armed 7/ABC, Mayor Arh Ragil Setyo Yulianto mengatakan, tujuan utama penanaman pohon ini adalah untuk menjaga kelestarian alam. “Dengan kita jaga alam, maka alam akan menjaga kita,” ucap Mayor Arh Ragil Setyo Yulianto saat sambutan.
Dalam kegiatan tersebut, pihaknya menanam dua jenis pohon, yaitu pohon durian dan pohon alpukat. Masing-masing berjumlah 150 bibit pohon durian dengan berbagai varietas seperti musang king, montong, dan namlung. Serta 100 bibit pohon alpukat dengan varietas aligator, miki dan kendil.
Kegiatan yang berlokasi di markas Batalyon Armed 7/ABC Jalan MT Haryono 1 Kota Bontang ini diikuti oleh seluruh prajurit dan Persit Yonarhanud 7/ABC. Hadir pula Direktur Produksi PT Pupuk Kaltim F. Purwanto beserta jajarannya.
Program penanaman pohon merupakan himbauan Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Tujuannya untuk melestarikan alam, meningkatkan kualitas udara, serta kesejahteraan prajurit dan masyarakat.
“Kita memanfaatkan hutan belantara, selagi masih bisa dikelola, kami akan kelola. Nantinya jika berbuah, pasti banyak manfaatnya. Salah satunya juga bisa diuangkan dengan hasil penanaman pohon ini,” pungkasnya.
Sebagai informasi, community forest merupakan program PT Pupuk Kaltim untuk mendorong dekarbonisasi. Komitmen perusahaan ini adalah menanam 10 juta bibit pohon hingga 2030, sejalan dengan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). (*)
