Kukar

Beruang Madu Masuk Pemukiman Warga Muara Kaman Kukar

Kukar, Sekaltim.co – Seekor beruang madu liar mengejutkan warga Desa Muara Kaman Ulu, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim), Senin 8 September 2025 pagi. Hewan dilindungi tersebut sempat berkeliaran di sekitar kebun dan pekarangan rumah warga sehingga menimbulkan rasa khawatir.

Kemunculan beruang madu itu pertama kali diketahui melalui rekaman video warga sejak 6 September 2025. Video tersebut beredar luas di media sosial dan memicu perhatian publik. Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Muara Kaman agar segera ditangani.

Menindaklanjuti laporan, Polsek Muara Kaman langsung menerjunkan sejumlah personel untuk patroli. Sekitar pukul 10.30 WITA, petugas melakukan pemantauan intensif di lokasi yang dilaporkan warga. Kehadiran polisi bertujuan memastikan keamanan masyarakat sekaligus mencegah potensi konflik dengan satwa liar.

Kapolsek Muara Kaman, IPTU Gede Wijaya, menegaskan patroli ini sebagai langkah pencegahan. “Kami mengimbau masyarakat tetap tenang, tidak memancing reaksi agresif, dan segera melapor jika melihat keberadaan beruang,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa 9 September 2025.

Selain patroli, kepolisian juga melakukan koordinasi dengan aparat desa serta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim.

Pihak BKSDA Kaltim bahkan telah memasang perangkap di titik yang diperkirakan menjadi jalur lintasan beruang madu tersebut. Upaya ini dilakukan agar hewan bisa ditangani secara aman tanpa mengancam warga sekitar.

Kapolsek menambahkan, keberadaan satwa liar harus ditangani hati-hati karena menyangkut keselamatan warga dan kelestarian ekosistem. Ia berharap masyarakat ikut mendukung upaya konservasi dengan cara tidak mengusik habitat satwa yang semakin terdesak.

Hingga patroli berakhir, keberadaan beruang tidak lagi terlihat di area pemukiman. Meski demikian, pihak kepolisian menegaskan akan terus meningkatkan kewaspadaan. Personel siap melakukan langkah cepat jika beruang kembali muncul di sekitar pemukiman. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button