Jakarta, SEKALTIM.CO – Pemerintah Kabupaten Berau terus berupaya memenuhi kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) baik formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun usulan pengangkatan pegawai tidak tetap (PTT) menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Dalam pengusulan pengadaan ASN tahun 2024, Pemkab Berau mengusulkan formasi CPNS tenaga kesehatan sebanyak 176 dan tenaga teknis sebanyak 274. Sementara untuk formasi PPPK, Pemkab Berau mengusulkan formasi tenaga guru sebanyak 622, tenaga kesehatan sebanyak 113, dan tenaga teknis sebanyak 1.255.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, secara langsung mengawal proses pengusulan formasi pengadaan ASN Pemkab Berau.
Bupati Sri Juniarsih Mas bahkan hadir pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Persiapan Pengadaan ASN 2024 yang dipimpin langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Abdullah Azwar Anas, di Ballroom Hotel Bidakara, Jakarta, pada Kamis, 14 Maret 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sri Juniarsih Mas menerima surat Menteri PANRB tentang persetujuan prinsip kebutuhan pegawai ASN di jajaran Pemerintah Kabupaten Berau.
“Jumlah formasi 100 persen diterima sesuai usulan dari Pemerintah Kabupaten Berau,” ungkap Analis SDM Aparatur Muda BKPSDM Berau, Indriati, yang turut mendampingi Bupati Berau di Rakor Persiapan Pengadaan ASN 2024.
Bupati Sri Juniarsih Mas menjelaskan bahwa keberadaan dan peran ASN saat ini sangat penting dalam mendukung roda pemerintahan yang optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Oleh karena itu, pemenuhan ASN sesuai dengan formasi yang dibutuhkan tentu diharapkan bisa diwujudkan, baik ASN pada tenaga pendidikan, kesehatan, maupun tenaga teknis sesuai dengan kebutuhan penunjang kegiatan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Kita berharap pemenuhan ASN ini akan semakin mengoptimalkan kerja pemerintah. Termasuk kita memperjuangkan para PTT yang telah masuk dalam basis data Badan Kepegawaian Negara secara bertahap bisa terangkat menjadi PPPK,” ujar Bupati Sri Juniarsih Mas, melalui keterangan tertulis Humas Pemkab Berau.
Sesuai dengan arahan Menteri PANRB, pemerintah menyiapkan ASN talenta digital dari kalangan fresh graduate yang akan menjadi akselerator mesin birokrasi dan pelayanan publik.
Arah kebijakan rekrutmen ASN talenta digital didesain untuk berdampak mengakselerasi ekonomi lokal dan nasional, mulai dari digitalisasi sektor pertanian, perindustrian, pariwisata, produksi UMKM, perdagangan, dan sebagainya.
Untuk itu, Bupati Sri Juniarsih Mas mendorong para calon ASN untuk terus meningkatkan kompetensi sehingga mampu memenuhi apa yang dibutuhkan pemerintah saat ini.
“Saya mendorong ASN maupun para calon ASN untuk terus meningkatkan kompetensi, berkreativitas, dan terus berinovasi,” ucapnya.
Sementara itu, Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, mengatakan bahwa rekrutmen ASN kali ini sangat penting dengan prioritas pemenuhan pada talenta digital, Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP), serta SDM ASN untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).
Abdullah Azwar Anas menjelaskan, pemerintah melalui Kementerian PANRB telah menetapkan sebanyak 1.289.824 kebutuhan ASN nasional tahun 2024.
Jumlah tersebut merupakan total dari penetapan kebutuhan untuk 75 kementerian/lembaga sebanyak 427.850 dan 524 pemerintah daerah sebanyak 862.174.
“Pada tahun ini, pemerintah membuka ruang untuk fresh graduate yang lebih besar dibanding tahun sebelumnya, karena tahun ini jumlah rekrutmen CPNS-nya relatif lebih besar dibanding sebelumnya. Tentu pemerintah juga tetap berkomitmen menuntaskan penataan teman-teman honorer,” ungkap Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas.
Upaya Pemerintah Kabupaten Berau dalam memperjuangkan pemenuhan formasi ASN sesuai kebutuhan mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Ketersediaan ASN yang memadai dan berkualitas diharapkan dapat meningkatkan kinerja pelayanan publik di Kabupaten Berau.
Selain itu, kebijakan rekrutmen ASN talenta digital juga dianggap sebagai langkah strategis untuk mendorong digitalisasi dan inovasi dalam berbagai sektor di Kabupaten Berau, sehingga dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi lokal.
Dengan demikian, kehadiran ASN yang kompeten dan berintegritas diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Kabupaten Berau secara keseluruhan. (*)