Kukar, SEKALTIM.CO – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Pos SAR Samarinda melaporkan bahwa tim SAR gabungan telah menghentikan operasi pencarian terhadap seorang korban tenggelam di Perairan Tanjung Sembilang, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Korban yang diidentifikasi sebagai Tayung (54) dilaporkan terjatuh dari kapal kayu pada tanggal 12 Maret 2024.
Riqi Effendi, Koordinator SAR Samarinda, menyampaikan melalui keterangan tertulis pada Senin 18 Maret 2024, “Tim sar gabungan telah melaksanakan pencarian dengan hasil nihil, pelaksanaan Ops SAR selama 7 hari mulai tanggal 12 Maret 2024 s/d 18 Maret 2024 tidak ada tanda-tanda ditemukannya korban A.n Tayung (L/54Th).”
Effendi menambahkan, “Hasil koordinasi dengan pihak keluarga dan potensi SAR maka operasi SAR dinyatakan selesai dan selanjutnya untuk ditutup. Unsur SAR yang terlibat kembali ke satuannya masing-masing dilanjutkan kesiapsiagaan.”
Sebelumnya, dilaporkan pada Selasa, 12 Maret 2024, Unit Siaga Pencarian dan Pertolongan Samarinda menerima informasi terkait jatuhnya Tayung (54) dari kapal kayu di Perairan Tanjung Sembilang.
Insiden ini terjadi akibat terkejut tali gas kapal yang tiba-tiba diputar oleh anak korban.
Hingga pencarian hari ke-7, tidak ada tanda-tanda korban ditemukan. Tim SAR Gabungan berkoordinasi dengan keluarga korban beserta seluruh unsur yang terlibat. Atas kesepakatan bersama, pencarian dihentikan dan ditutup dengan tetap melaksanakan pemantauan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, Dody Setiawan, mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama potensi SAR yang ikut melaksanakan pencarian.
“Terima kasih atas dukungan dan kerja sama potensi SAR yang ikut melaksanakan pencarian,” kata Dody. (*)