ANEKANEWS SEKALTIM

Anak Binaan LPKA Tenggarong Tampilkan Tari Kancet Papatai Dalam Inmates Got Talent

Kukar, SEKALTIM.CO – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Tenggarong, yang merupakan bagian dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kanwil Kalimantan Timur, telah menunjukkan komitmennya dalam meramaikan perayaan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui partisipasi dalam perlombaan “Inmates Got Talent”.

“Inmates Got Talent” adalah sebuah ajang lomba seni yang bertujuan untuk menggali potensi, bakat, dan kreativitas narapidana serta anak binaan yang sedang menjalani program pembinaan di dalam LPKA, Rutan, atau LPKA. Pada perayaan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60, LPKA Kelas II Tenggarong turut serta dalam perlombaan tersebut dengan membawakan Tari Kancet Papatai.

Tari Kancet Papatai adalah sebuah tarian tradisional yang memvisualisasikan perang dan perjuangan seorang pahlawan Dayak Kenyah. Melalui tarian ini, anak binaan LPKA Tenggarong ingin menyampaikan pesan tentang pentingnya mengendalikan emosi dan menjalani perjuangan dalam kehidupan.

Kepala LPKA Kelas II Tenggarong, Husni Thamrin, menyatakan kebanggaannya terhadap partisipasi anak binaan dalam perlombaan “Inmates Got Talent”. Menurutnya, partisipasi ini adalah bukti bahwa program pembinaan yang diselenggarakan oleh LPKA Tenggarong berhasil mengasah bakat dan kreativitas anak binaan.

“Dalam rangkaian perlombaan jelang Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-60, hari ini Anak Binaan dari LPKA Tenggarong ikut berpartisipasi dalam lomba tersebut, lewat perekaman vidio yang hari ini telah dilakukan,” ujar Thamrin melalui keterangan tertulis, Seni 1 April 2024.

Perlombaan “Inmates Got Talent” bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan sarana untuk menyebarkan pesan positif kepada masyarakat. Melalui karya seni yang dihasilkan, anak binaan LPKA Tenggarong ingin menunjukkan bahwa mereka mampu berkontribusi positif kepada masyarakat meskipun sedang menjalani masa pembinaan.

Partisipasi dalam perlombaan seni juga merupakan bagian dari upaya LPKA Tenggarong untuk membangun keterampilan dan kemandirian anak binaan. Dengan terlibat dalam proses persiapan dan pentas, anak binaan dapat belajar tentang kerja tim, disiplin, dan kemampuan berkomunikasi yang penting untuk keberhasilan di masa depan.

Selain untuk kepentingan pembinaan internal, partisipasi dalam perlombaan seni juga bertujuan untuk mendorong perubahan positif dalam masyarakat. Melalui karya-karya seni yang dihasilkan, LPKA Tenggarong berharap dapat menginspirasi dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memberikan kesempatan kedua bagi narapidana dan anak binaan.

Partisipasi LPKA Kelas II Tenggarong dalam perlombaan “Inmates Got Talent” adalah sebuah langkah positif yang menunjukkan komitmen mereka dalam mengembangkan potensi dan bakat anak binaan. Melalui seni, mereka tidak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan penting tentang perjuangan, kontrol emosi, dan kontribusi positif kepada masyarakat. (*)

Simak berita Sekaltim.co lainnya di tautan Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button