Samarinda, SEKALTIM.CO – Menyambut Hari Raya Idulfitri 1445 H Tahun 2024, Korem 091/ASN menggelar kegiatan bazar murah di Sport Center Awang Long, Samarinda pada Selasa, 2 April 2024. Dalam kegiatan ini, Korem 091/ASN menggandeng instansi pemerintah serta swasta untuk ikut berpartisipasi.
Diketahui bazar TNI untuk jajaran Korem 091/ASN dipusatkan di Sport Center Korem 091/ASN dan diikuti oleh Kodim 0901/Samarinda serta tersebar di 7 (tujuh) Kodim lainnya dengan total 32 stand, termasuk di dalamnya stand dari organisasi Persit Kartika Chandra Kirana.
Selain itu, sebanyak 75 stand UMK (Usaha Mikro Kecil) juga ikut dalam bazar tersebut. Adapun jumlah pengunjung yang hadir terdiri dari 1.050 orang personel satuan TNI dan 2.100 orang masyarakat.
Bazar ini membantu menyediakan bahan pokok kepada masyarakat Kota Samarinda dan sekitarnya dengan menyediakan bahan pokok berupa beras, gula, minyak goreng, dan tepung dengan harga terjangkau.
Dalam kesempatan tersebut, Kasrem 091/ASN Kolonel Inf Priyanto Eko Widodo didampingi para Kasi Kasrem 091/ASN mengikuti acara pembukaan bazar yang dibuka oleh Panglima TNI diwakili oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Bambang Ismawan, didampingi para Wakil Kepala Staf Angkatan. Acara bazar murah ini juga diikuti secara virtual di semua satuan jajaran TNI seluruh Indonesia.
“Bazar murah yang diselenggarakan TNI kalau di Samarinda ini pesertanya ada juga dari instansi Pemerintah, swasta perbankan, dan stakeholder lainnya,” kata Kasrem.
Kasrem menambahkan, “Bazar juga dilaksanakan secara serentak seluruh Indonesia merupakan program dari Bapak Panglima TNI agar menjelang lebaran ini kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan harga terjangkau.”
“Harapannya, bazar ini memberikan kesempatan bagi masyarakat yang membutuhkan,” tutup Kasrem.
Dengan terselenggaranya bazar murah ini, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan bahan pokok menjelang Hari Raya Idulfitri dengan harga yang terjangkau.
Kegiatan ini juga menunjukkan kepedulian TNI terhadap masyarakat dan upaya untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat menjelang hari besar keagamaan. (*)
