Berkah Idulfitri di Lapas Narkotika Samarinda: Remisi dan Kunjungan Keluarga
Samarinda, SEKALTIM.CO – Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Samarinda merayakan Hari Raya Idulfitri 1445 H dengan penuh keberkahan.
Sebanyak 787 warga binaan menerima remisi khusus dalam rangka merayakan Idulfitri pada Rabu, 10 April 2024 atau 1 Syawal 1445 H.
Pemberian remisi ini merupakan upaya pemerintah untuk memberikan kesempatan bagi narapidana memperbaiki diri.
Remisi diberikan kepada warga binaan yang memenuhi sejumlah persyaratan, salah satunya adalah berkelakuan baik selama menjalani masa hukuman.
Kepala Lapas Narkotika Samarinda, Hidayat, mengucapkan selamat kepada para warga binaan penerima remisi.
“Selamat kepada warga binaan yang mendapat remisi khusus Idulfitri 1445 H. Semoga hadiah di bulan fitri ini menginspirasi kita menjadi pribadi lebih baik,” ujar Hidayat.
Rangkaian perayaan Idulfitri di Lapas dimulai dengan Sholat Idulfitri bersama di Masjid Ash-Sholihin, dilanjutkan dengan halal bihalal di antara warga binaan.
Momentum ini diharapkan mengingatkan warga binaan untuk terus bersyukur dan berubah menjadi lebih baik.
Dalam merayakan Idulfitri, Hidayat bercengkrama dengan warga binaan yang menikmati sajian opor ketupat.
Hidayat berkeliling blok hunian sambil mengucapkan selamat Idulfitri dan meminta maaf kepada para warga binaan.
“Selamat Idulfitri, mohon maaf lahir batin. Tetap semangat dan semoga sehat selalu,” ucap Hidayat.
Meski merayakan Idulfitri di Lapas, Hidayat berharap para warga binaan tidak berkecil hati.
Hidayat mendorong mereka untuk terus bersemangat agar bisa segera berkumpul dengan keluarga setelah menyelesaikan masa hukuman.
Momen mengharukan terjadi saat kunjungan keluarga warga binaan pada Hari Raya Idulfitri 1445 H.
Ratusan keluarga mengunjungi ruang layanan untuk bertemu secara tatap muka maupun menitipkan makanan.
Sebelum masuk area kunjungan, pengunjung harus melalui pendataan dan pemeriksaan.
Suasana haru menyelimuti ruang kunjungan ketika warga binaan berpelukan dengan keluarga yang sudah lama tidak berjumpa. Air mata mengalir di pelukan hangat keluarga.
“Momen bahagia ini sangat menyita emosi karena keterbatasan waktu keluarga bersama warga binaan. Kami berharap momen kunjungan dapat dimanfaatkan untuk menjalin silaturahmi,” kata Hidayat.
Kebijakan kunjungan tatap muka bagi warga binaan pada Hari Raya Idulfitri 1445 H diharapkan dapat mengobati kerinduan kepada keluarga meski terbatas waktu.
Momen ini juga menjadi motivasi bagi warga binaan untuk memperbaiki diri dan segera berkumpul kembali dengan keluarga tercinta. (*)