Balikpapan, SEKALTIM.CO – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Balikpapan melakukan evakuasi terhadap 16 anak buah kapal (ABK) atau kru Kapal KM Mitra Bahari IX yang tenggelam di Perairan Tanjung Puting, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Selasa 7 Mei 2024.
Kepala KSOP Kelas I Balikpapan, Capt Bharto Ari Raharjo, memimpin langsung operasi penyelamatan ini yang juga dibantu oleh Lanal Balikpapan dan Tim SAR.
Sebelumnya, 16 kru Kapal KM Mitra Bahari IX diselamatkan oleh Kapal MBS Bratan yang melintas di lokasi kejadian.
Tim KSOP Kelas I Balikpapan kemudian melakukan penjemputan di titik labuh Kapal MBS Bratan yang berjarak 5-6 mil dengan menggunakan armada KNP 349.
“Setelah dilakukan penjemputan, 16 korban tersebut dilakukan pengecekan kondisi kesehatan. Untuk memperdalam kasus tersebut, Captain Kapal diminta untuk langsung ke Kantor KSOP untuk diminta keterangan,” kata Capt Bharto Ari Raharjo didampingi Kabid KBPP Fourmansyah.
Sebelumnya diketahui KM Mitra Bahari IX berlayar dari Gresik, Jawa Timur, menuju Kumai, Kalimantan Tengah. Di tengah perjalanan, di perairan Laut Jawa, terjadi insiden diduga kebocoran lambung kapal yang mengakibatkan kapal black out dan tenggelam.
Kapal MBS Bratan yang melintas di sekitar lokasi kejadian, menerima panggilan darurat dan kemudian mendekati lokasi untuk memberikan pertolongan.
Mereka mengevakuasi 16 kru Kapal Mitra Bahari IX dan melanjutkan perjalanan menuju Balikpapan.
Di perairan Balikpapan, para korban dipindahkan ke Kapal KPLP Balikpapan untuk dibawa ke pelabuhan.
Setibanya di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, para korban disambut personel KSOP Kelas I Balikpapan, Tim Kesehatan BK Lanal Balikpapan, Basarnas Balikpapan, dan Polsek KP3 Semayang Balikpapan. Seluruh korban dalam kondisi selamat dan sehat.
Menindaklanjuti arahan Komandan Lanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Edi Kuswanto, Lanal Balikpapan turut membantu evakuasi 16 kru KM Mitra Bahari IX yang mengalami musibah pelayaran dan diselamatkan oleh Kapal MBS Bratan. (*)
