Samarinda, SEKALTIM.CO – Dalam rangka memperingati Hari Raya Waisak yang jatuh pada 23 Mei 2024, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Samarinda memberikan Remisi Khusus kepada satu orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang beragama Buddha. Penyerahan Remisi Khusus Hari Raya Waisak ini dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Kelas IIA Samarinda, Jul Herry Siburian, di Aula Rutan Samarinda pada Kamis, 23 Mei 2024.
Dalam sambutannya, Jul Herry mengucapkan selamat kepada WBP yang menerima remisi khusus. Ia berpesan agar WBP tersebut terus mempertahankan perilaku baiknya dan menganggap bahwa meskipun dalam situasi yang dijalani, pemerintah tetap mengapresiasi upayanya.
“Selamat Hari Raya Waisak, dan selamat kepada penerima Remisi Khusus ini. Selalu jaga dan ikuti semua aturan, sehingga pada akhirnya nanti siap kembali ke masyarakat,” ujar Jul Herry.
Jul Herry menjelaskan bahwa hak remisi diberikan kepada narapidana yang telah memenuhi persyaratan administratif dan substantif. Remisi Khusus di Hari Raya Waisak tersebut merupakan hak WBP Rutan Samarinda yang beragama Buddha, sebagaimana remisi khusus yang diberikan pada hari raya agama lainnya.
“Ini sebagai wujud apresiasi terhadap pencapaian perbaikan diri yang tercermin dalam sikap dan perilaku sehari-hari mereka,” jelas Jul Herry.
Kepala Rutan berpesan kepada pejabat struktural, pegawai staf, dan WBP yang menerima remisi agar selalu berkelakuan baik dan memberikan suri teladan kepada warga binaan lainnya untuk taat terhadap tata tertib yang ada di Rutan hingga bisa bebas pada waktunya nanti.
“Tetap ikuti aturan yang ada dan jadilah suri teladan bagi yang lainnya sampai nanti masanya bebas,” pesan Jul Herry.
Pemberian Remisi Khusus Hari Raya Waisak ini merupakan wujud keberkahan dalam memperingati hari raya keagamaan di Rutan Kelas IIA Samarinda. Selain mengapresiasi perbaikan diri WBP, langkah ini juga mencerminkan penghormatan terhadap keberagaman agama dan keyakinan di lingkungan pemasyarakatan.
