Berau, SEKALTIM.CO – Keindahan laut Teluk Sumbang di Kampung Teluk Sumbang, Kecamatan Biduk-Biduk, Kabupaten Berau, dinikmati benar oleh Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, pada Jumat 24 Mei 2024, pagi. Kunjungan ini merupakan hari kedua dari kunjungan kerja Pj Gubernur Kaltim di Kabupaten Berau.
Kunjungan kerja ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) dalam mendorong potensi pariwisata di wilayah tersebut, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan laut dan hutan yang menjadi daya tarik utama.
Menggunakan paddling, Akmal Malik mengitari Teluk Sumbang yang terhubung langsung dengan Selat Makassar. Dalam pantauannya, dia melihat beberapa titik terumbu karang yang rusak akibat bom ikan.
“Di beberapa titik saya lihat bekas bom ikan. Saya lihat karangnya baru tumbuh. Ini tugas kita untuk menjaga konservasi laut,” tegas Akmal di Lamin Guntur Camping and Playground.
Menjaga Kelestarian Laut
Akmal Malik menegaskan bahwa penggunaan bom ikan tidak boleh terjadi lagi di laut Kalimantan Timur, termasuk di Teluk Sumbang. Dia menyerukan agar masyarakat menjaga kelestarian laut dan potensi pariwisata yang luar biasa di wilayah tersebut.
“Ini tempat bagus, sekali lagi tolong dijaga. Jangan gunakan bom ikan lagi. Pariwisata kita punya potensi yang sangat luar biasa,” tambahnya.
Mendorong Pariwisata Berskala Nasional dan Internasional
Kepada pemilik Lamin Guntur Camping and Playground, Ronald Lolang, Pj Gubernur Akmal Malik menyarankan untuk menggelar ajang wisata berskala nasional, bahkan internasional, di kawasan Teluk Sumbang. Salah satu ajang yang disarankan adalah forest run atau lomba lari menyisir hutan Teluk Sumbang.
“Kuncinya bikin event. Karena di sini masih kawasan hutan. Saya sarankan bikin forest run 10k. Karena di sini aspalnya juga sudah bagus,” saran Akmal.
Akmal menekankan pentingnya kesiapan akomodasi dan dukungan masyarakat setempat dalam mengembangkan pariwisata. Masyarakat dapat menyiapkan guest house yang bersih dan nyaman, tanpa perlu membangun hotel. Selain itu, ketersediaan air, listrik, dan internet juga harus diperhatikan.
“Kunci pariwisata itu hospitality, keramahan. Setelah itu, kita juga harus siapkan air, listrik dan internet,” sambung Akmal.
Apresiasi Pelestarian Lingkungan
Secara umum, Akmal Malik mengaku bangga karena warga Teluk Sumbang senantiasa menjaga alamnya dan investor pariwisata juga peduli terhadap pelestarian lingkungan. Warga setempat mengakui bahwa dengan patroli rutin dari TNI Angkatan Laut, tidak ada lagi penggunaan bom ikan di Teluk Sumbang.
Selain menikmati keindahan laut, Pj Gubernur Akmal Malik juga menemui perajin anyaman rotan Teluk Sumbang, meninjau tempat wisata Cafeha Teluk Sumbang, dan menunaikan ibadah salat Jumat di Kampung Labuan Kelambu, Kecamatan Biduk-Biduk. (*)