Samarinda, SEKALTIM.CO – Dalam upaya menjaga keamanan dan mencegah peredaran minuman keras (miras) ilegal di masyarakat, Kantor Bea Cukai Samarinda bersama dengan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Samarinda melakukan pengecekan barang bukti miras yang disimpan di Rupbasan Samarinda pada Selasa, 4 Juni 2024.
Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan keaslian dan jumlah miras yang disimpan di Rupbasan Samarinda. Tim dari Bea Cukai Samarinda memeriksa secara fisik miras, menghitung jumlahnya, dan mencocokkan dengan dokumen terkait.
“Kami mengapresiasi Bea Cukai Samarinda yang telah melakukan pengecekan barang bukti miras di Rupbasan Samarinda. Hal ini dapat membantu kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Rupbasan Samarinda,” ujar Kepala Rupbasan Samarinda, Ari Yuniarto dikutip dari laman resmi Rupbasan Samarinda.
Dari hasil pemeriksaan, barang bukti berupa minuman keras milik Bea Cukai Samarinda yang disimpan di Rupbasan Kelas I Samarinda terhitung lengkap dan dalam kondisi yang terjaga.
Miras tersebut disita dari berbagai kasus pelanggaran kepabeanan dan disimpan di Rupbasan Samarinda menunggu proses pemusnahan.
“Pengecekan ini juga dilakukan guna memastikan bahwa miras yang disimpan di Rupbasan Samarinda aman dan tidak terjadi penyimpangan,” tambah Ari.
Pengecekan barang bukti miras di Rupbasan Samarinda merupakan langkah proaktif yang dilakukan oleh Bea Cukai Samarinda dalam rangka menjaga keamanan dan mencegah peredaran miras ilegal.
Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam memberantas peredaran minuman keras yang dapat membahayakan masyarakat.
Selain itu, pengecekan rutin ini juga memastikan bahwa barang bukti miras yang disimpan di Rupbasan Samarinda tetap terjaga keutuhannya dan siap untuk dimusnahkan sesuai dengan prosedur yang berlaku. (*)
