UPTD Taman Budaya Kaltim Gelar Pelatihan Lighting untuk Tingkatkan Keterampilan Seniman Lokal
Samarinda, SEKALTIM.CO – UPTD Taman Budaya Provinsi Kalimantan Timur mengambil langkah strategis dalam upaya meningkatkan kualitas seni pertunjukan di daerah dengan menyelenggarakan Pelatihan Lighting.
Acara yang berlangsung selama tiga hari, dari 2 hingga 4 Juli 2024, ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para seniman lokal dalam bidang pencahayaan.
Pelatihan yang digelar di Gedung Rinjani Asnawi UPTD Taman Budaya Provinsi Kalimantan Timur ini diikuti oleh 57 peserta yang terdiri dari anggota grup, sanggar, komunitas seni, serta beberapa peserta umum.
Kegiatan ini menandakan keseriusan pemerintah daerah dalam memajukan industri kreatif dan seni pertunjukan di Kalimantan Timur.
Moh. Herdiansyah, ketua penyelenggara, menjelaskan fokus utama pelatihan. “Melalui pelatihan ini, peserta akan mendalami teknik dasar pencahayaan, memahami berbagai jenis lampu dan peralatan pencahayaan, serta belajar tentang pengaturan intensitas, warna, dan sudut pencahayaan yang tepat,” ujarnya.
Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber ahli di bidangnya. Yayat Hadiyat dari ISBI Bandung dan Iwan Gunawan dari UPTD Taman Budaya Jawa Barat akan berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka dalam industri pencahayaan pertunjukan.
Sih Sudiono, SE, Kepala Bidang Kebudayaan yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur dalam pembukaan acara, menekankan pentingnya pelatihan ini.
“Kami berharap peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius agar membawa dampak positif bagi kemajuan profesional dalam kehidupan budaya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Sih Sudiono menambahkan, “Kami juga berharap agar diskusi dan interaksi selama pelatihan dapat memperkaya pemahaman kita akan tantangan dan solusi dalam penggunaan pencahayaan untuk berbagai pertunjukan.”
Pelatihan ini juga sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam mengembangkan industri kreatif di Kalimantan Timur.
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi katalis bagi peningkatan kualitas produksi seni pertunjukan di Kalimantan Timur. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang teknik pencahayaan, para seniman lokal diharapkan dapat menghasilkan karya-karya yang lebih menarik dan kompetitif, baik di tingkat nasional maupun internasional. (*)
