SEKALTIM.CO – Dunia media sosial dihebohkan dengan viralnya kabar mengenai hilangnya Bhartolomeus Garda Sembiring, seorang eks aktivis pro-demokrasi era Reformasi 1998.
Garda Sembiring, yang kini berusia 55 tahun, dilaporkan menghilang sejak Desember 2023 dan hingga kini belum ditemukan keberadaannya.
Kabar mengejutkan ini pertama kali mencuat melalui unggahan Facebook Ririn Sefsani pada Selasa, 16 Juli 2024. Dalam postingannya, Ririn yang mengaku sebagai anggota keluarga Garda, menuliskan permohonan bantuan kepada publik.
“Kawans, mohon bantuannya jika bertemu atau tahu keberadaan bung Garda Sembiring, kami dan keluarga menunggu beliau kembali,” tulis Ririn.
Laporan Resmi ke Kepolisian
Menurut informasi yang beredar, hilangnya Garda Sembiring telah dilaporkan secara resmi ke pihak kepolisian.
Andreas Gorisa Sembiring, saudara kandung Garda, membuat laporan orang hilang di Polresta Bogor pada Kamis, 11 Juli 2024. Laporan tersebut tercatat dengan nomor SPTL/20/V/2024/SPKT.
Dalam laporannya, Andreas menceritakan bahwa kontak terakhirnya dengan Garda terjadi pada Senin, 4 Desember 2023. Saat itu, Garda memberitahu bahwa ia akan berkunjung ke rumah Andreas di Bogor.
Namun, hingga kini Garda tidak pernah sampai di rumah kakaknya dan bahkan hilang kontak sama sekali.
Pencarian Belum Membuahkan Hasil
Merasa khawatir, pada bulan Mei 2024, Andreas yang akrab dipanggil Gorry, memutuskan untuk mendatangi kost Garda di Pondok Cina, Depok.
Namun, ia tidak menemukan adiknya di sana. Yang mengejutkan, kondisi kamar Garda ditemukan berantakan, meski laptop miliknya masih ada di dalam kamar.
Gorry kemudian mencoba menghubungi teman-teman dekat Garda untuk mencari informasi. Namun, semua kontak yang dihubungi mengaku tidak mengetahui keberadaan mantan anggota Partai Rakyat Demokratik (PRD) era 90-an tersebut.
Profil Singkat Garda Sembiring
Garda Sembiring lahir di Bandung pada 29 April 1969. Ia dikenal luas sebagai aktivis pro-demokrasi yang aktif dalam gerakan mahasiswa pada era Reformasi 1998.
Salah satu peran pentingnya adalah menjabat sebagai Ketua Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID).
Selain keterlibatannya dalam gerakan mahasiswa, Garda juga pernah menjadi anggota Partai Rakyat Demokratik (PRD) pada era 90-an. Saat ini, sebelum dilaporkan hilang, Garda diketahui bekerja sebagai penulis buku.
Ciri-ciri Fisik Garda Sembiring
Dalam laporan polisi, Garda Sembiring disebutkan memiliki ciri-ciri fisik sebagai berikut:
– Rambut plontos
– Tinggi badan 173 cm
– Berat badan 58 kg
– Warna kulit sawo matang
Dalam kesehariannya, Garda Sembiring biasa mengenakan topi hitam, kaos polo hitam, celana jeans hitam, dan sepatu hitam. Saat dilaporkan hilang, ia dinyatakan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.
Pihak keluarga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan Garda Sembiring untuk segera melaporkannya.
Masyarakat dapat menghubungi keluarga melalui Andreas Gorisa Sembiring di nomor ponsel +62 81 2133 7399 atau dapat langsung menghubungi pihak kepolisian setempat. (*)
