Berau, SEKALTIM.CO – Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menunjukkan potensinya sebagai salah satu penghasil komoditas perikanan unggulan Indonesia dengan melakukan ekspor ikan kerapu hidup sebanyak 13.385 ekor.
Ekspor ikan kerapu hidup asal Berau ini berhasil menembus pasar internasional dengan tujuan Hong Kong. Nilai ekspor komoditas laut ikan kerapu Berau ini mencapai Rp2,4 miliar.
Radial Falah, Penanggung Jawab Satuan Pelayanan (Satpel) Pelabuhan Berau, mengungkapkan bahwa ikan kerapu hidup merupakan salah satu komoditas hasil laut yang rutin diekspor dari Berau.
“Ekspor ikan kerapu hidup ini tidak terlepas dari tingginya permintaan pasar dari Hong Kong,” ujarnya dalam keterangan tertulis Karantina Kaltim, Rabu 31 Juli 2024.
Proses Sertifikasi dan Pemeriksaan Ketat
Sebelum dikirim ke negara tujuan, ikan kerapu hidup harus melalui serangkaian pemeriksaan ketat yang dilakukan oleh Petugas Karantina Ikan Satuan Pelayanan Pelabuhan Berau. Proses ini bertujuan untuk memastikan kesehatan dan mutu ikan kerapu, serta memenuhi standar internasional.
Tindakan karantina ikan yang dilakukan meliputi dua aspek utama, yaitu pemeriksaan fisik dan pemeriksaan dokumen. Pemeriksaan fisik mencakup pengambilan sampel ikan untuk diperiksa di laboratorium, serta pengecekan kesesuaian jenis dan jumlah ikan yang akan diekspor.
Sementara itu, pemeriksaan dokumen melibatkan pengecekan kelengkapan beberapa surat penting, antara lain:
1. SIKPI (Surat Izin Kapal Pengangkut Ikan)
2. Invoice Packing List
3. Surat Keterangan Asal Ikan
Setelah melalui serangkaian pemeriksaan dan memastikan bahwa ikan kerapu dalam kondisi sehat, bebas dari Hama Penyakit Ikan Karantina (HPIK), serta kelengkapan dokumen penyerta, Petugas Karantina kemudian menerbitkan Certificate for Fish and Fishery Products (KI-D1). Sertifikat ini merupakan syarat wajib yang diminta oleh negara tujuan ekspor.
Potensi Besar Perikanan Berau
Keberhasilan ekspor ikan kerapu hidup ini menegaskan potensi besar sektor perikanan Kabupaten Berau.
Keberhasilan ekspor ikan kerapu Berau ini tentu membawa dampak positif bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat Berau, khususnya yang bergerak di sektor perikanan.
Keberhasilan ekspor 13.385 ekor ikan kerapu hidup senilai Rp2,4 miliar ke Hong Kong merupakan bukti nyata potensi besar sektor perikanan Kabupaten Berau. (*)
