PPU, Sekaltim.co – Musibah kebakaran melanda pemukiman di RT 01, Kelurahan Gunung Seteleng, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), pada Jumat, 9 Agustus 2024.
Insiden kebakaran di Penajam ini terjadi sekitar pukul 18.30 WITA dan mengakibatkan satu unit rumah bermaterial kayu mengalami kerusakan berat dan seorang warga menderita luka bakar parah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, M. Sukadi Kuncoro, dalam laporannya menyatakan, “Kebakaran terjadi pada pukul 18.44 WITA setelah adanya laporan. Kami BPBD bergerak cepat ke lapangan dengan langsung pula berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.”
Korban yang diidentifikasi dengan inisial NE (29 tahun) mengalami luka bakar yang sangat serius, mencakup 90 persen tubuhnya. Saat ini, korban masih dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan intensif di RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU.
Penanganan kebakaran melibatkan tim gabungan dari berbagai instansi, termasuk BPBD PPU, DPKP PPU, Kodim 0913/PPU, Polres PPU, Lurah, Dinsos, Satpol PP, Dishub, Bhabinkamtibmas, Puskesmas Penajam, dan PMI.
Peralatan yang dikerahkan meliputi 2 unit mobil operasional BPBD, 1 unit truk tangki air, 2 unit mobil pemadam DPKP, dan 2 unit mobil ambulans.
“Pemadaman awal dilakukan dengan cara manual oleh tim BPBD bersama warga, dan dilanjutkan pendinginan oleh tim DPKP PPU dan BPBD PPU menggunakan mobil pemadam,” jelas Kuncoro.
Ia menambahkan, “Setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak, kami di lapangan dapat menjinakkan api tersebut secara cepat dan tidak ada potensi titik api lanjutannya.”
Penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian. “Saat ini tim lapangan masih mengidentifikasi penyebab kejadian karena belum diketahui apa yang menyebabkan kebakaran tersebut,” ujar Kuncoro.
Lokasi kebakaran berada di titik koordinat -1,2459700S 116,7707670E. Meskipun kerugian material cukup besar dengan rusaknya satu unit rumah, untungnya tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
BPBD PPU bersama tim gabungan terus memantau situasi dan melakukan pendataan terhadap dampak kebakaran. Pihak berwenang juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana serupa di masa mendatang. (*)
