SEKALTIM.CO – Angin perubahan nampaknya kembali berembus di Kota Raja, julukan dari Kota Tenggarong, saat 44 sosok yang terpilih untuk menduduki kursi DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara periode 2024-2029 melangkah ke depan, memasuki Ruang Sidang Utama yang megah.
Pada Rabu (14/8/2024), seluruh anggota parlemen priode 2024-2029 ini pun mengucapkan sumpah dan janji untuk mengemban amanah rakyat. Suara mereka menggema, berikrar untuk setia, mengabdi kepada tanah yang mereka cintai, diiringi pandangan penuh harapan dari para saksi yang hadir.
Di antara mereka yang berdiri gagah, ada yang baru, wajah-wajah segar yang menandai era baru di DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara. Namun, tak sedikit pula yang lama, yang telah melewati liku-liku perjalanan politik di periode sebelumnya.
Mereka semua, dengan latar belakang yang berbeda, kini berdiri di bawah satu payung yang sama, dengan satu tujuan, yakni benar-benar menumpahkan pikiran, jiwa dan raganya untuk mengabdi kepada rakyat.
Rahmat Dermawan, salah satu anggota dewan yang baru saja dilantik, dengan penuh haru menyampaikan rasa syukurnya. Menurutnya, jabatan yang dipegang sekarang adalah hasil dari dukungan masyarakat.
“Masyarakat telah memberikan kepercayaan kepada saya. Sumpah yang saya ucapkan hari ini bukan sekadar kata-kata, tetapi sebuah janji yang akan saya pegang teguh,” ujarnya.
Baginya, jabatan ini bukanlah sekadar posisi yang mudah didapatkan. Butuh waktu panjang untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat. Dengan kata lain, jabatan ini adalah akumulasi dari kerja-kerja Rahmat Dermawan selama 5 hingga 10 tahun belakangan dalam rangka pendampingan ke masyarakat.
“Jadi poin intinya, ini hanya semacam kurun waktu yang panjang saat saya mendampingi dan membersamai masyarakat, yang pada akhirnya diaplikasikan lewat jalur politik,” jelasnya.
Berbicara tentang daerah pemilihannya yang termasuk dalam wilayah Ibu Kota Negara (IKN) baru. Rahmat Dermawan menyebutkan bahwa ada banyak hal yang harus disinergikan dengan pemerintah pusat. Terutama, terkait keterlibatan masyarakat lokal.
“Kami ingin keterlibatan masyarakat lokal dalam memajukan kawasan IKN benar-benar menjadi perhatian, terutama dalam bidang ketenagakerjaan, pangan, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM),” sebutnya.
Kendati demikian, politikus PDI Perjuangan itu benar-benar sadar betul akan keterbatasan SDM yang memang menjadi permasalahan utama, terutama di wilayah pesisir yang menjadi fokusnya.
“SDM-nya harus didorong terus, kemudian dari sisi pemaksimalan kawasan pertanian dan perikanan, itu juga harus ditingkatkan untuk menyuplai kebutuhan IKN,” terangnya.
Tak hanya itu, ia juga menyoroti banyaknya ibu-ibu di Kutai Kartanegara yang menjadi pelaku UMKM. Menurutnya, mereka harus diberikan support seperti pendampingan supaya nanti bisa diberdayakan ketika IKN ini betul-betul pindah ke Kaltim.
“Kalau mereka kita support, saya yakin mereka ini bisa ikut bersaing dengan para pendatang,” tuturnya.
Rahmat Dermawan juga tidak lupa untuk mengingatkan masyarakat dan rekan-rekan wartawan agar selalu mengawasi kerja-kerjanya selama menjabat menjadi anggota DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara periode 2024-2029.
“Tapi yang paling penting, ber-DPR ini kan adalah sarana bagi kita sebagai perwakilan masyarakat untuk mengkontrol pemerintahan. Orang-orang seperti saya ini juga harus terus diawasi, diingatkan, agar tidak lupa dengan janji-janji yang sudah diucapkan. Teman-teman wartawan juga ingatkan saya terus agar bisa menjalankan amanah ini sebaik-baiknya,” tegasnya.
