BerauNEWS SEKALTIM

Bandara Kalimarau Berau Mulai Aktif Menjadi Pintu Gerbang Ekspor Hasil Laut

Berau, Sekaltim.co – Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim), kini menjadi salah satu pintu gerbang utama ekspor hasil laut ke luar negeri.

Melalui Bandara Kalimarau, ekspor berbagai komoditas hasil laut Berau mulai menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Sertifikasi Ekspor oleh Karantina Kalimantan Timur

Melalui fasilitasi Karantina Kalimantan Timur, satuan pelayanan Pelabuhan Berau melakukan sertifikasi terhadap ekspor 336 kg (12 koli) ikan segar yang ditujukan ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Pengiriman ini dilakukan melalui UPBU Kelas I Kalimarau, menandai langkah awal yang penting bagi peningkatan ekspor komoditas daerah.

Pengiriman Ekspor ke Berbagai Negara

Pada 13 Agustus 2024, Kabupaten Berau kembali mengirimkan komoditas hasil laut ke luar negeri.

Kali ini, pengiriman dilakukan ke tiga negara, yaitu Singapura, Kuala Lumpur, dan Shanghai. Ikan bawal seberat 140 kg diekspor ke Singapura, sementara 364 kg ikan bawal dikirim ke Kuala Lumpur.

Ke Shanghai, ekspor mencakup ikan layur dan udang dengan total berat 92,40 kg. Pengiriman ini mencapai total 596,4 kg, menunjukkan komitmen Berau dalam memasarkan hasil lautnya ke pasar internasional.

Penerbangan Perdana Ekspor Hasil Laut Berau

Pada 29 Juli 2024, penerbangan perdana untuk pengiriman kargo ekspor hasil laut dari Bandara Kalimarau ke Kuala Lumpur, Malaysia, berhasil dilakukan.

Komoditas yang diekspor dalam penerbangan ini meliputi 143 ekor kepiting bakau hidup dan 2.300 ekor ikan bawal putih beku.

Total berat pengiriman perdana ini mencapai 385 kg, yang merupakan tonggak penting dalam sejarah ekspor Berau.

Pernyataan dari Penanggung Jawab Satpel Pelabuhan Berau

Radial Falah, penanggung jawab satuan pelayanan Pelabuhan Berau, pada 19 Agustus 2024, menyatakan kebanggaannya dalam memfasilitasi ekspor komoditas hasil laut Berau melalui Bandara Kalimarau.

“Kami dengan senang hati memfasilitasi ekspor komoditas hasil laut Berau melalui Bandara Kalimarau. Karena dengan begini, komoditas hasil laut Berau akan semakin dikenal pasar internasional,” ujarnya dikutip Sekaltim.co dari keterangan tertulis Karantina Kalimantan Timur, Senin 19 Agustus 2024.

Meningkatkan Daya Saing di Pasar Internasional

Dengan adanya ekspor yang semakin meningkat ini, diharapkan komoditas hasil laut dari Berau akan terus bersaing di pasar internasional.

Langkah ini tidak hanya membuka peluang baru bagi perekonomian daerah tetapi juga memperkenalkan kekayaan laut Indonesia kepada dunia.

Kabupaten Berau kini semakin diperhitungkan sebagai salah satu pusat ekspor hasil laut yang berdaya saing tinggi. (*)

Simak berita Sekaltim.co lainnya di tautan Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button