Sekaltim.co – Sosok polwan cantik Briptu Putri Sirty Cikita Sabunge menjadi sorotan publik setelah video penertiban di sebuah warung viral di media sosial.
Insiden yang melibatkan Briptu Putri Cikita ini memicu perdebatan publik mengenai etika penegakan hukum dan sopan santun dalam interaksi antara aparat kepolisian dan masyarakat.
Briptu Putri Cikita, yang dikenal luas melalui akun Instagram-nya @putrisirticikita, telah lama menjadi perhatian netizen berkat unggahan aktivitas kepolisiannya yang menarik.
Dengan 115 post dan 147 ribu pengikut, akun Instagram polwan cantik ini kerap menampilkan berbagai kegiatan penertiban dan penindakan di lapangan, memberikan wawasan kepada publik tentang tugas-tugas kepolisian sehari-hari.
Namun popularitas Briptu Putri Cikita kini diwarnai kontroversi setelah beredarnya potongan video yang menunjukkan dirinya bersama rekan-rekan polisi sedang menegur pengunjung warung.
Dalam video tersebut, Briptu Putri terlihat memarahi seorang pria yang dianggap tidak sopan karena tetap makan saat ditanyai oleh polisi.
“Heh, mas. Kalau lagi diajak ngobrol tuh emang sopan, ya, sambil makan? Sopan enggak begitu, saya tanya,” ujar Briptu Putri dengan nada tegas kepada pengunjung warung tersebut.
Pria yang menjadi sasaran teguran Briptu Putri mengaku sebagai teknisi di pelabuhan dan sedang menikmati gorengan saat polisi melakukan razia di warung tersebut.
Insiden ini memicu reaksi beragam dari warganet. Banyak yang mengkritik tindakan Briptu Putri, menilai justru polwan tersebut yang tidak sopan karena mengganggu orang yang sedang makan.
Insiden ini memunculkan diskusi yang lebih luas mengenai profesionalisme aparat kepolisian dalam menjalankan tugas.
Terutama memicu diskusi di kalangan netizen mengenai peran media sosial dalam membentuk persepsi publik terhadap aparat kepolisian.
Beberapa warganet berpendapat bahwa popularitas Briptu Putri di media sosial seharusnya diimbangi dengan tanggung jawab yang lebih besar dalam bertindak, mengingat setiap tindakannya kini berada di bawah pengawasan publik yang lebih ketat.
Harles sira lewat akun X @HarlesSira menulis, “jangan metang polwan ya…anda menganggu orang yang lagi mqkan ..dimana letak salah dia..coba anda lagi makan dingangu mungkin anda lebih marah.”
Menanggapi kontroversi ini, Divisi Humas Mabes Polri melalui akun resmi X @DivHumas_Polri memberikan klarifikasi pada 24 Agustus 2024.
Divisi Humas Polri menerangkan di bawah akun Jejak Digital @arsipaja yang mengunggah video itu pada 23 Agustus 2024. “Sopan?” tulis akun X Jejak Digital.
Divisi Humas Polri menyatakan bahwa video yang viral merupakan potongan dari dari video acara “The Police” yang ditayangkan pada 22 Agustus 2024.
Menurut penjelasan resmi, razia tersebut dilakukan dalam rangka memelihara Kamtibmas dan memberikan teguran kepada lima orang yang sedang mengonsumsi minuman keras di lokasi tersebut.
“Halo Sobat Polri, di cuplikan video tersebut, dalam upaya memelihara Kamtibmas, kami memberikan teguran kepada lima orang masyarakat yang sedang mengonsumsi minuman keras di lokasi tersebut,” tulis @DivHumas_Polri.
Mereka juga menambahkan bahwa terdapat satu orang yang tidak mengindahkan teguran dan malah menaikkan kakinya ke kursi serta membuang puntung rokok ke arah petugas, yang kemudian memicu teguran lisan dari Briptu Putri. (*)
