Samarinda, Sekaltim.co – Andi Harun, Wali Kota Samarinda saat ini, kembali mencalonkan diri untuk periode kedua sebagai Wali Kota Samarinda pada Pilkada mendatang. Dalam pencalonannya kali ini, Andi Harun menggandeng Saefuddin Zuhri, anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, sebagai bakal calon Wakil Wali Kota.
Pasangan ini resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda pada Kamis, 29 Agustus 2024, sore. Proses pendaftaran ini disiarkan langsung di kanal Youtube KPU Samarinda.
Pendaftaran Pasangan Calon di KPU Kota Samarinda
Proses pendaftaran dilakukan di Kantor KPU Kota Samarinda dan disambut langsung oleh Ketua KPU Kota Samarinda, Firman Hidayat, beserta jajaran komisioner lainnya serta perwakilan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Kehadiran Andi Harun dan Saefuddin Zuhri juga diikuti oleh pimpinan partai politik pendukung dan simpatisan dari kedua bakal calon, menambah semarak suasana di lokasi pendaftaran.
Dalam pernyataannya di hadapan KPU, Andi Harun menyampaikan bahwa mereka telah membawa semua berkas pencalonan. “Izinkan kami, saya sebagai calon Wali Kota dan Saefuddin Zuhri sebagai calon Wakil Wali Kota, beserta seluruh partai politik pengusung, untuk hari ini menyampaikan berkas pencalonan,” ujar Andi Harun.
Optimisme dan Harapan untuk Pilkada Samarinda yang Damai
Andi Harun menggarisbawahi pentingnya menjaga suasana yang sejuk dan kondusif selama Pilkada berlangsung. Dia mengungkapkan harapannya agar proses demokrasi di Kota Samarinda bisa berjalan lancar dan mendukung perjalanan demokrasi yang sehat. “Kami optimis berkas yang kami serahkan hari ini telah memenuhi syarat dan lengkap. Kami juga berharap seluruh tahapan Pilkada berjalan damai dan lancar hingga akhir,” ungkapnya.
Andi Harun juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada mendatang. Menurutnya, meningkatkan partisipasi pemilih bukan hanya menjadi tanggung jawab KPU, pemerintah, dan Bawaslu, tetapi juga tanggung jawab seluruh partai politik dan masyarakat.
“Kami berharap statistik partisipasi pemilu warga Kota Samarinda semakin meningkat dari pemilu ke pemilu. Ini adalah tanggung jawab bersama agar hak memilih warga dapat dilaksanakan secara baik dan benar,” jelasnya.
Selain itu, Andi Harun menyampaikan permohonan maaf atas segala ketidaknyamanan yang mungkin terjadi akibat pendaftaran tersebut, seperti kemacetan lalu lintas. “Kami mohon maaf atas segala ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan. Kami juga mohon maaf kepada KPU dan masyarakat jika acara ini menyebabkan gangguan,” tambahnya.
Pasangan Calon Pertama yang Mendaftar
Ketua KPU Kota Samarinda, Firman Hidayat, menyampaikan bahwa Andi Harun dan Saefuddin Zuhri adalah pasangan calon pertama yang mendaftar di KPU Kota Samarinda untuk Pilkada kali ini.
“Hari ini kami menerima pendaftaran dari Andi Harun dan Saefuddin Zuhri sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Kami masih membuka pendaftaran hingga pukul 23.59 malam ini,” kata Firman Hidayat.
Firman juga menjelaskan bahwa masih ada partai politik yang belum mendaftarkan bakal calon mereka hingga saat ini. “Kami akan menunggu hingga batas waktu pendaftaran berakhir. Jika masih ada partai yang ingin mendaftar atau mengajukan bakal calon, kami akan mempertimbangkan apakah perlu memperpanjang masa pendaftaran,” jelasnya.
Ia menegaskan komitmen KPU Kota Samarinda untuk mematuhi semua aturan yang berlaku dan memastikan seluruh proses pendaftaran berjalan sesuai ketentuan. “Kami memohon maaf jika sambutan kami kurang berkenan. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk melayani semua pihak dengan baik,” ungkap Firman Hidayat.
Pemeriksaan Berkas dan Status Administrasi
Setelah proses pendaftaran, dilakukan pemeriksaan berkas pencalonan Andi Harun dan Saefuddin Zuhri. Ketua KPU Kota Samarinda mengumumkan bahwa dokumen yang diajukan telah memenuhi syarat. “Dokumen yang tadi sudah diperiksa statusnya diterima,” ungkap Firman Hidayat.
Penerimaan berkas ini menandai langkah awal pasangan Andi Harun dan Saefuddin Zuhri dalam kontestasi Pilkada Samarinda.
Dengan diterimanya berkas pendaftaran ini, Andi Harun dan Saefuddin Zuhri resmi menjadi pasangan calon yang akan berlaga dalam Pilkada Samarinda mendatang. Selanjutnya, mereka harus mengikuti seluruh tahapan Pilkada sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh KPU. Antara lain, pemeriksaan kesehatan pasangan calon di RSU AW Syahranie Samarinda. (*)
