Jakarta, Sekaltim.co – Pemerintah mengkaji ulang rencana ASN pindah ke IKN (Ibu Kota Nusantara) di Kalimantan Timur (Kaltim). Ada beberapa alasan yang melatari penundaan ASN pindah ke IKN tersebut.
Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB Abdullah Azwar Anas, ASN pindah ke IKN tidak akan tak akan berlangsung pada September 2024.
Abdullah Azwar Anas menerangkan dalam sebuah konferensi pers, Selasa 3 September 2024, Presiden Jokowi yang memintanya agar ASN tidak pindah ke IKN pada September ini.
“Terkait perpindahan ASN ke IKN, sebenarnya telah siap beberapa hunian dan untuk ASN pindah bertahap di September ini. Namun, arahan Pak presiden ini perlu disempurnakan perkantoran dan sistem digitalnya,” tutur Abdullah Azwar Anas melalui Youtube Sekretariat Presiden.
Abdullah Azwar Anas menambahkan, Presiden meminta agar ASN tidak pindah ke IKN sebelum seluruh sarana penunjang siap. Antara lain penyempurnaan infrastruktur digital dan lainnya sedang dilakukan saat ini. Namun, Azwar Anas belum tahu kapan ASN akan pindah.
“Kami menunggu rencananya, sementara kami menunggu penyelesaian hunian dan perkantoran secara menyeluruh,” kata Menpar RB Azwar Anas.
“Kemarin Menteri PU dan Otorita menyampaikan bahwa ada keterlambatan karena cuaca sehingga bandara belum dapat diselesaikan, serta masalah lainnya,” tambahnya.
Pemerintah sendiri telah menyiapkan rencana perpindahan untuk ASN yang akan pindah dari Jakarta ke IKN.
“KemenPAN-RB sudah siapkan skema perpindahan, termasuk jabatan yang akan pindah,” katanya.
Bahkan pemerintah menjanjikan bagi ASN yang pindah dan sudah berkeluarga akan memperoleh 1 apartemen.
“Yang pindah akan dapat 1 apartemen.Tapi kalau single mereka sharing dengan yang lain,” kata Azwar Anas.
Sebelumnya, dari keterangan Menteri Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, tadinya ASN akan ditransfer ke IKN setelah Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2024.
Hal itu disampaikan Selasa, 16 April 2024, ketika Basuki Hadimuljono menghadiri acara Halalbihalal bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian PUPR.
Di Kantor Kementerian PUPR di Jakarta, Basuki memberi tahu awak media bahwa ASN pindah setelah upacara 17 Agustus selesai.
Karena itu, para petugas yang akan melakukan upacara HUT Kemerdekaan RI akan menggunakan rumah ASN dan kantor pemerintahan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurutnya, ini karena rumah-rumah dan kantor-kantor yang ada sebelumnya digunakan oleh petugas upacara 17 Agustus. (*)