Kritik Pemerintah Dihadapan Rudy Mas’ud, Habib Muhammad: Semoga Dimasa Beliau Mudah Semuanya!
SEKALTIM.CO – Calon Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, dengan penuh khidmat menghadiri dua acara Maulid Nabi Muhammad SAW secara bersamaan di Kota Samarinda pada Minggu malam (6/10/2024).
Acara pertama diselenggarakan oleh Forum Keluarga Madura Kalimantan Timur (FKMKT), di mana Rudy Mas’ud turut hadir bersama para anggota dan masyarakat setempat. Ia mengingatkan hadirin tentang hikmah dibalik peringatan maulid nabi, yaitu memupuk kecintaan mendalam kepada Rasulullah.
Menurut Rudy Mas’ud, pelaksanaan maulid ini menumbuhkan rasa cinta mendalam kepada Rasulullah SAW sebagai bentuk pengamalan ajaran Islam yang penuh kasih dan peduli terhadap sesama.
“Hikmah maulid ini adalah bagaimana rasa mahabbah, rasa cinta kita yang begitu dalam kepada Baginda Rasulullah SAW. Dan yang lebih penting, bagaimana kita semua dapat mengamalkan ajaran beliau untuk menjadi manusia bermanfaat bagi orang lain,” ujar Rudy Mas’ud.
Mengutip sebuah hadis, yaitu “Khoirunnas Anfa’uhum Linnas,” yang berarti sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama. Ia pun berharap, melalui peringatan maulid nabi, umat Islam semakin terinspirasi untuk mengabdikan diri dalam kebaikan dan membantu orang lain.
Setelah menghadiri acara bersama FKMKT, Rudy Mas’ud melanjutkan perjalanannya ke kediaman Muhammad Nawer Mud, di mana sejumlah Habib juga turut hadir memberikan ceramah keagamaan.
Pada kesempatan ini, ia kembali menegaskan bahwa kecintaan pada sosok Rasulullah harus diwujudkan dalam bentuk nyata, yaitu dengan cara memperbanyak shalawat, mendengarkan tausiyah, dan senantiasa berbuat baik kepada sesama.
“Dengan terus mengingat dan meneladani akhlak Rasulullah, saya yakin kita semua akan mendapatkan syafaat di Yaumul Qiyamah. Semoga maulid ini menjadi momentum untuk memperkuat ukhuwah dan meningkatkan kecintaan kita kepada Rasul.”
Masyarakat Kaltim diharapkan Rudy Mas’ud, semakin mempererat tali silaturahmi dan terus memperbanyak kebaikan, baik untuk sesama umat Islam maupun bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Insya Allah semuanya dipermudah. Bukan hanya dipermudah, tapi digratiskan. GratisPol GassPollll.”
Di tengah kesibukan dan jadwal yang padat, Rudy Mas’ud berharap kehadirannya dalam acara-acara keagamaan seperti ini akan semakin memperkuat rasa kebersamaan dan persaudaraan di Kaltim.
“Jadi yang muda pilihlah pemimpin bertenaga, karena yang tua sudah tidak berdaya,” tegas pria kelahiran Balikpapan itu.
Saat menyampaikan tausiyahnya dihadapan hadirin dan Rudy Mas’ud, Habib Muhammad bin Muhdor Al Athos sempat mengkritik pemerintah. Dia menyampaikan keluhan keras mengenai rumitnya saat mengurus dokumen-dokumen penting ketika melakukan sebuah urusan.
Proses pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) ataupun Surat Izin Mengemudi (SIM), misalnya. Menurutnya, untuk mendapatkan keduanya sangat sulit tanpa adanya koneksi atau bantuan dari “orang dalam”.
“Mau bikin KTP setengah mati, mau bikin SIM setengah mati susahnya. Kalau nggak pakai orang dalam, sulit, susah semua urusannya. Faktanya begitu,” terang Habib Muhammad bin Muhdor Al Athos.
Harapannya di masa mendatang, pemerintah bisa memberikan solusi yang lebih efektif untuk memudahkan akses masyarakat dalam mendapatkan layanan-layanan administratif ini.
“Mudah-mudahan, di masa beliau mudah semuanya,” tambahnya, mengisyaratkan jika nanti Rudy Mas’ud terpilih sebagai Gubernur Kaltim, semua administrasi yang sulit itu bisa dipermudah.
Sementara itu, Ketua FKMKT H Lutfi, secara resmi menyatakan dukungan penuh kepada pasangan calon Gubernur Kaltim, Rudy-Seno, dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) periode 2024-2029. Pilihan ini didasarkan atas hati nurani, bukan karena dibayar.
“Kami mendukung pasangan Rudy-Seno karena kami yakin mereka adalah sosok pemimpin yang tepat. Kami tidak bisa dibeli, suara kami murni dari hati nurani,” jelas Lutfi.
Tak hanya itu, ia juga menuturkan masyarakat Madura di Kaltim juga siap berperan aktif dalam pembangunan daerah ke depannya. Harapannya, Kaltim menjadi lebih maju dan sejahtera di masa mendatang.
“Semoga kedepan, masyarakat Madura bisa berkontribusi untuk membangun Kaltim,” tutupnya.
