Akademi DBON Kaltim Bakal Dibuka, Jaring Atlet Berbakat Sekaltim
Samarinda, SEKALTIM.CO – Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Provinsi Kaltim siap membuka Akademi DBON Kaltim dalam upaya membuka pintu penjaringan bagi atlet berbakat dan berprestasi sekaligus mengembangkan dan membina atlet berbakat.
Langkah konkret menuju Akademi DBON Kaltim akan dilakukan Sekretariat DBON Kaltim melalui tes Talent Scouting di GOR Kadrie Oening, Samarinda, pada 29-31 Januari 2024. Tes ini dalam upaya menciptakan regenerasi atlet di Kaltim.
Kepala Pelaksana Sekretariat DBON Kaltim, Zairin Zain, bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim, Agus Hari Kesuma, memaparkan rencana pembukaan Akademi DBON Kaltim tersebut dalam sebuah jumpa pers, Senin 22 Januari 2024.
Menurut Zairin, misi utama Akademi DBON adalah mendidik dan membimbing atlet potensial dari seluruh kabupaten dan kota di Kaltim. Dengan memulai pendaftaran pada bulan Februari 2024, mereka berencana menghimpun 100 hingga 120 atlet berbakat.
Pendaftaran awal Akademi DBON ini akan membuka peluang bagi 280 calon atlet. Namun melalui seleksi ketat, hanya 100-120 atlet terbaik yang akan diterima.
“Namun dari jumlah tersebut akan dilakukan seleksi dan disaring menjadi 100-120 atlet dari berbagai cabang olahraga yang sudah dipersiapkan DBON,” kata Zairin.
Proses seleksi ini melibatkan 12 cabang olahraga. Antara lain, Atletik, Wushu, Pencak Silat, Taekwondo, Karate, Panjat Tebing, Balap Sepeda, Senam, Renang, Panahan, Menembak, dan Aquatik. Keberagaman cabang olahraga ini menunjukkan komitmen DBON untuk melibatkan atlet dari berbagai disiplin.
Sebelum masuk asrama Akademi DBON Kaltim, Sekretariat DBON Kaltim akan meminta persetujuan dari orangtua calon atlet, terutama yang masih duduk di bangku SD. Zairin Zain menekankan pentingnya kesediaan dan persetujuan orang tua, sebagai langkah awal menuju pembinaan yang efektif.
Asrama atau mess bagi atlet akan dipusatkan di samping Kantor Dispora Kaltim. Tujuannya demi mempermudah pengawasan dan pembinaan oleh pelatih.
Selain itu, Sekretariat DBON serius dalam memastikan kesehatan dan kondisi nutrisi para atletnya. Zairin menegaskan bahwa setiap atlet akan mendapatkan pengawasan kesehatan serta nutrisi yang memenuhi standar kalori antara 4000-7000 kalori.
Upaya tersebut merupakan langkah proaktif untuk memastikan para atlet berada dalam kondisi prima saat berlatih dan bertanding.
Dalam menjalankan Akademi DBON, Zairin menjelaskan bahwa semua pelatih yang akan memberikan materi latihan adalah pelatih lokal dari Kaltim. Keputusan ini mencerminkan kepercayaan DBON bahwa pelatih lokal memiliki kapasitas untuk bersaing dengan pelatih dari luar Kaltim.
Sementara itu, Agus Hari Kesuma menyatakan dukungannya terhadap keberadaan Akademi DBON. Menurutnya, tindakan ini sangat tepat, terutama karena atlet yang dilatih adalah anak-anak di bawah 16 tahun.
Dispora Kaltim akan berperan dalam menyeleksi calon atlet berprestasi dari berbagai kabupaten di Kaltim, yang nantinya akan diserahkan ke Akademi DBON untuk pembinaan dan peningkatan prestasi.
Rencananya, pembukaan resmi Akademi DBON pada Februari 2024 mendatang. Kepala Pelaksana Sekretariat DBON Kaltim, Zairin Zain, menyebutkan bahwa Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, akan meresmikan Akademi DBON secara resmi. Ini menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah untuk mengangkat potensi atlet muda Kaltim.
Akademi DBON hadir sebagai tonggak bersejarah dalam dunia olahraga Kaltim. Dengan misi membina, mendidik, dan meningkatkan prestasi atlet berbakat, DBON berkomitmen untuk mencetak generasi atlet yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Dukungan dari pemerintah dan Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim menambahkan dimensi positif pada inisiatif ini. Mari bersama-sama menyaksikan lahirnya atlet-atlet muda olahraga potensial dari Akademi DBON Kaltim. (*)