Dinsos Kaltim Salurkan Bantuan 117 Paket Sembako untuk Warga Terdampak Banjir Sepaku

PPU, SEKALTIM.CO – Banjir yang melanda Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara pada 24 Juni 2024 lalu, mendapat respon cepat dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim).

Kepala Dinas Sosial Kaltim, Andi Muhammad Ishak, turun langsung ke lokasi bencana pada Sabtu, 29 Juni 2024, untuk memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran.

Andi Muhammad Ishak, yang didampingi oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Akhmad Rasyidi dan Kabid Bantuan dan Perlindungan Sosial Penajam Paser Utara Triposa Pinde Paundanan, menegaskan komitmen Dinsos Kaltim dalam penyaluran dan penanganan bencana.

“Kehadiran kami di sini bukan sekadar formalitas. Ini bentuk nyata kepedulian kami terhadap masyarakat yang terkena musibah,” ujar Ishak saat ditemui di lokasi banjir.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap bantuan yang kami salurkan tepat sasaran dan tepat jumlah.”

Bantuan yang disalurkan Dinsos Kaltim kali ini bukanlah main-main. Sebanyak 117 paket sembako telah disiapkan untuk warga terdampak di Kelurahan Sepaku.

Paket-paket bantuan ini sebelumnya telah ditempatkan di Gudang Logistik Dinas Sosial Penajam Paser Utara, siap untuk didistribusikan.

Setiap paket berisi beras 5 kg, 1 kg gula pasir, 1 kaleng kornet 189 gram, 1 kaleng kue 450 gram, 1 dos mie instan, 1 liter minyak goreng, dan 1 kaleng susu kental manis.

Semua bentuk bantuan tersebut untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi selama masa darurat.

Andi Muhammad Ishak menambahkan bahwa jumlah dan jenis bantuan ini disesuaikan dengan permohonan yang disampaikan oleh Lurah Sepaku.

Banjir yang terjadi pada 24 Juni lalu memang cukup parah. Tercatat 3 desa dan 1 kelurahan di Kecamatan Sepaku terdampak, dengan total korban mencapai 504 KK atau 1.146 jiwa.

Rinciannya sebagai berikut:
– Kelurahan Sepaku: 177 KK (498 jiwa)
– Desa Karang Jinawi: 66 KK (283 jiwa)
– Desa Bukit Raya: 16 KK (55 jiwa)
– Desa Suka Raja: 245 KK (310 jiwa)

Kunjungan Kepala Dinsos Kaltim dan tim tidak berhenti di lokasi banjir. Mereka juga menyempatkan diri mengunjungi lumbung sosial dan kampung siaga bencana di Kecamatan Sepaku dan Kecamatan Penajam. (*)

Exit mobile version