Dispora Kaltim

Dispora Kaltim Dorong Budaya Olahraga Lewat Program IPO

Samarinda, Sekaltim.co – Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) baru-baru ini memperkenalkan program inovatif bertajuk Indeks Pembangunan Olahraga (IPO), yang disinyalir sebagai langkah strategis untuk memajukan dunia olahraga di Indonesia.

Hal tersebut dibeberkan Suriani selalu Kepala Seksi Olahraga Pendidikan dan Sentra Olahraga Dispora Kaltim. Menurutnya, program IPO ini dirancang oleh pemerintah untuk menanamkan kesadaran tentang pentingnya olahraga dalam kehidupan sehari-hari.

“IPO merupakan wujud komitmen kami untuk menjadikan olahraga bagian integral dari budaya masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, IPO mengusung sembilan dimensi utama yang dirancang untuk mencakup semua aspek pengembangan olahraga. Dimensi yang dimaksud, antara lain sumber daya manusia (SDM), ruang terbuka, literasi fisik, kebugaran, perkembangan personal, kesehatan, ekonomi, performa, dan partisipasi.

Dimensi SDM, nantinya akan berfokus pada pengembangan pelatih, para atlet, dan tenaga pendukung untuk membangun ekosistem olahraga yang profesional. Sementara ruang terbuka, mencakup pada penyediaan fasilitas yang memadai untuk mendukung aktivitas fisik masyarakat.

Pada poin literasi fisik, hal paling utama yang akan dilakukan yakni mengedukasi pentingnya olahraga dan cara memulai kebiasaan hidup sehat. Sedangkan dimensi kebugaran, Dispora Kaltim akan mendorong masyarakat untuk meningkatkan kesehatan fisiknya.

Kemudian dimensi perkembangan personal, Dispora Kaltim akan berfokus mengembangkan karakter dan kemampuan setiap individu melalui olahraga. Lalu dimensi kesehatan, pemerintah akan mempromosikan olahraga sebagai cara untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah penyakit.

Selanjutnya ekonomi, dimensi ini bertugas untuk meningkatkan industri olahraga sebagai peluang ekonomi baru. Untuk dimensi performa, Dispora Kaltim fokus mengembangkan prestasi olahraga di berbagai tingkatan kompetisi. Dan, terakhir adalah dimensi partisipasi, yang fokusnya untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan olahraga.

“Setiap dimensi akan memainkan peran penting dalam pengembangan olahraga di setiap wilayah di Tanah Borneo,” tegasnya. (Adv/DisporaKaltim)

Simak berita Sekaltim.co lainnya di tautan Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button