Memaknai Pekan Raya Pemuda Kaltim 2024, Sri Wartini: Harus Para Porsinya Menjadi Agen Perubahan
Samarinda, Sekaltim.co – Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Sri Wartini, yang membuka konser band Tipe-X di venue Pekan Raya Pemuda Kalimantan Timur 2024, menekankan bahwa Pekan Raya Pemuda 2024 merupakan momentum strategis bagi generasi muda Kaltim untuk mempersiapkan diri menghadapi era Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Menurutnya, makna dari kegiatan ini adalah menjaga semangat Sumpah Pemuda harus terus dijaga dan diimplementasikan dalam pembangunan Kalimantan Timur, terlebih dengan hadirnya IKN di wilayah Kaltim. “Sumpah pemuda yang pertama kali digaungkan, ya. Pemuda tetap harus mengisi kemerdekaan, mengisi dengan jiwa pemuda untuk Kalimantan Timur khususnya,” ujar Sri Wartini usai membuka festival akbar yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kaltim ini.
“Para pemuda harus memposisikan diri sebagai agen perubahan dan pembangunan. Kita tidak boleh terlena, justru harus semakin giat meningkatkan kompetensi,” kata Sri. “Jadi pemuda-pemuda harus tetap pada porsinya. Artinya sebagai agen perubahan, sebagai agen pembangunan. Apalagi dengan adanya IKN, kita tidak boleh terlena kita harus tetap belajar meningkatkan kompetensi kita untuk mengisi Kalimantan Timur lebih maju,” kata Sri.
Festival diwarnai penampilan musik ska di Kompleks Stadion Kadrie Oening, Samarinda Utara, pada Jumat, 25 Oktober 2024. Band legendaris Tipe-X tampil memukau di hadapan ribuan pengunjung yang memadati venue.
Festival yang berlangsung selama lima hari ini menghadirkan rangkaian kegiatan yang komprehensif, mulai dari kompetisi, showcase UMKM, hingga pertunjukan seni budaya. Sebanyak 60 stan pameran dari 10 kabupaten/kota di Kaltim turut meramaikan event tahunan ini, menampilkan berbagai produk inovatif dan karya kreatif pemuda daerah.
Sri Wartini menambahkan bahwa Pekan Raya ini dirancang sebagai wadah eksplorasi dan ekshibisi talenta anak muda Kaltim. “Kami menghadirkan berbagai kompetisi seperti Borneo New Talent, pemilihan Putri Hijab dan Putri Kaltim, lomba musik, hingga kompetisi gerak jalan dan baris-berbaris,” ungkapnya.
Yang menarik, festival ini tidak hanya berfokus pada aspek hiburan, tetapi juga memberikan ruang bagi pengembangan kewirausahaan pemuda. Puluhan stan UMKM binaan pemuda dari berbagai daerah di Kaltim memamerkan produk-produk unggulan mereka, mulai dari kuliner hingga kerajinan tangan.
“Kedekatan dengan IKN membuka peluang sekaligus tantangan bagi pemuda Kaltim,” tambah Sri Wartini. “Melalui Pekan Raya ini, kami ingin membangun kesadaran dan kesiapan pemuda untuk berkontribusi dalam pembangunan kawasan IKN Nusantara.”
Puncak acara Pekan Raya Pemuda 2024 ditutup dengan upacara bendera pada Senin 28 Oktober 2024. Sebelumnya, rangkaian kegiatan telah diisi dengan berbagai lomba kreativitas, penampilan new talent, dan parade budaya yang melibatkan kontingen dari seluruh kabupaten/kota di Kaltim.
Festival ini juga menjadi ajang pembuktian bahwa pemuda Kaltim siap bersaing di tingkat nasional. Berbagai inovasi dan karya kreatif yang dipamerkan menunjukkan potensi besar generasi muda daerah dalam menyongsong era digital dan ekonomi kreatif.
Antusiasme masyarakat terhadap Pekan Raya Pemuda 2024 terbukti dari ramainya pengunjung yang memadati area festival sejak hari pertama. Konser Tipe-X yang menjadi salah satu highlight acara berhasil menarik ribuan penonton dari berbagai kalangan, membuktikan bahwa festival ini mampu menjadi magnet kultural yang mempersatukan berbagai elemen masyarakat Kaltim. (Adv/DisporaKaltim)