Dispora Kaltim Komitmen Kembangkan Seluruh Cabang Olahraga Tanpa Diskriminasi
Samarinda, Sekaltim.co – Kesuksesan para atlet Kalimantan Timur (Kaltim) di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 menjadi momentum bagi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim untuk semakin memaksimalkan potensi seluruh cabang olahraga.
Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Sugiarta, dalam jumpa pers yang digelar di Ruang Wiek Diskominfo Kaltim belum lama ini.
Bagus menegaskan, pihaknya tidak akan membeda-bedakan cabang olahraga dalam hal pembinaan dan pengembangan. Setiap cabor memiliki potensi untuk menjadi unggulan. “Semua cabang olahraga kita genjot. Artinya enggak ada yang memilih-milih cabor apa,” tegas Sugiarta dengan penuh optimisme.
Pernyataan ini menegaskan paradigma baru dalam pembinaan olahraga di Kaltim yang lebih inklusif dan menyeluruh. Bagus menambahkan, “Paling tidak, semua cabor kita dukung, bukan hanya beberapa cabor saja. Yang unggulan, kan ada tuh. Tetapi kita lebih ke semua cabor. Kalau bisa semua cabor menjadi unggulan.”
Momentum ini semakin diperkuat dengan kembalinya Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga dalam Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Dispora Kaltim melihat adanya keselarasan visi antara program kerja kementerian dengan rencana pengembangan olahraga di tingkat daerah.
Komitmen Menpora Dito Ariotedjo untuk membangun masyarakat yang lebih sehat dan bugar sejalan dengan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah). Visi ini mencakup pengembangan olahraga secara menyeluruh, termasuk pembinaan atlet disabilitas yang telah membuktikan kemampuan mereka di berbagai ajang kompetisi.
Prestasi gemilang atlet Kaltim di Peparnas 2024 menjadi bukti nyata bahwa pembinaan yang tepat dapat menghasilkan capaian membanggakan. Kesuksesan ini juga memperlihatkan bahwa atlet disabilitas mampu bersaing dan mengharumkan nama daerah ketika diberikan kesempatan dan dukungan yang setara.
Dalam upaya pengembangan olahraga ke depan, Dispora Kaltim berkomitmen untuk menerapkan pendekatan yang lebih sistematis dan terstruktur. Hal ini mencakup peningkatan fasilitas latihan, program pembinaan berkelanjutan, dan dukungan komprehensif bagi seluruh atlet, baik regular maupun disabilitas.
Sehingga tidak ada lagi dikotomi antara atlet regular dan disabilitas. Semua mendapat perhatian dan dukungan yang sama sesuai dengan kebutuhan masing-masing. “Visi dan misinya berkaitan dengan disabilitas. Yakni, tidak membedakan yang normal dengan yang tidak normal,” tegas Sugiarta.
Dispora Kaltim akan terus mendorong dan memfasilitasi setiap potensi yang ada. Targetnya jelas: menjadikan seluruh cabang olahraga di Kaltim sebagai unggulan di tingkat nasional, bahkan internasional. (Adv/DisporaKaltim)