Balikpapan, SEKALTIM.CO – Komisi III DPRD Kabupaten Mahakam Ulu melakukan audiensi dengan PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimra) serta PT PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Kalimantan Timur (Kalbagtim).
Audiensi DPRD Mahakam Ulu dan PLN ini berlangsung untuk membahas ketersediaan dan pengembangan listrik di Kabupaten Mahakam Ulu.
Audiensi dilakukan pada Kamis 7 Maret 2024 di Kantor UIP Kalbagtim, Balikpapan.
Hadir dalam rombongan dari DPRD Mahakam Ulu adalah Koordinator Komisi III Martin Hat L, ST., M.Si., Ketua Komisi III Devung Paran, A.md.Keb, Wakil Ketua Komisi III Petrus Higang, A.md.Keb., dan beberapa anggota Komisi III lainnya.
Sementara dari pihak PLN diwakili oleh Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi Ferdyan Hijrah Kusuma (UIP Kalbagtim), serta Senior Manager Perencanaan Akbar Patonangi dan Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum Efron Lumban Gaol (UID Kaltimra).
Koordinator Komisi III DPRD Mahakam Ulu, Martin Hat L, menyampaikan kesiapan untuk berkolaborasi dengan PLN dalam percepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan, pemerataan, dan pemenuhan listrik desa di Kabupaten Mahakam Ulu.
Termasuk upaya menemukan solusi bersama dalam setiap permasalahan kelistrikan.
Hal ini ditegaskan Ketua Komisi III DPRD Mahakam Ulu, Devung Paran. Devung Paran mengapresiasi kesiapan PLN dalam memfasilitasi listrik di Perkantoran Kabupaten Mahakam Ulu yang telah selesai pembangunannya.
“Jika ini terealisasi, hal ini akan sangat membantu mengurangi biaya operasional penggunaan Genset yang mencapai puluhan miliar,” kata Devung Paran.
Devung Paran juga menyampaikan aspirasi masyarakat yang masih belum merasakan listrik dari PLN agar dapat masuk dalam program penyalaan listrik desa dalam waktu dekat ini, mengingat listrik menjadi kebutuhan masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari.
Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu berharap pasokan listrik di kabupaten ini dapat memadai dan merata guna memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Pemkab Mahakam Ulu juga siap bersinergi membantu PLN untuk menghadirkan listrik yang layak bagi masyarakat setempat.
Sementara itu Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi Ferdyan Hijrah Kusuma menyambut baik tawaran kolaborasi tersebut, mengingat pembangunan infrastruktur kelistrikan tidak dapat berjalan dengan baik dan lancar tanpa dukungan dari seluruh pihak.
Turut menambahkan, Senior Manager Perencanaan PLN UID Kaltimra, Akbar Patonangi, memaparkan bahwa untuk tahun 2024, fokus PLN adalah meningkatkan Rasio Elektrifikasi agar dapat mencapai 100 persen.
“Oleh karena itu, perencanaan penyalaan desa belum berlistrik sedang masive dilakukan, termasuk di Kabupaten Mahakam Ulu. PLN juga berharap dengan ruang diskusi yang terbuka pada pertemuan ini dapat menghadirkan solusi dari berbagai tantangan yang dihadapi PLN dalam melistriki desa-desa di Mahulu,” ujar Akbar Patonangi. (*)