KutimPERKARA

Dua Orang Warga Hilang Diduga Tenggelam di Sungai Meratak Bengalon Kutim

Kutim, Sekaltim.co – Dua orang yang merupakan pasangan suami istri bernama Marsel dan Helmiana Neri dilaporkan hilang dan diduga tenggelam setelah perahu yang mereka tumpangi karam di Sungai Meratak Desa Tepian Langsat Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Senin 6 Oktober 2025. Keduanya hilang sekitar pukul 17.00 WITA.

Dua orang yang dilaporkan hilang di Sungai Meratak Kutim ini hingga Selasa 7 Oktober 2025 sore masih dicari tim gabungan bersama warga.

Pencarian intensif dilakukan di sekitar lokasi kejadian, tepatnya di area Jembatan Anugrah.

Perahu yang digunakan korban memang sudah ditemukan dalam kondisi terbalik, namun keberadaan dua korban masih belum diketahui.

Kapolsek Bengalon, AKP Asriadi, membenarkan adanya laporan hilangnya sepasang suami istri tersebut.
Menurutnya, upaya pencarian dilakukan sejak pagi dengan menyisir aliran sungai menggunakan perahu karet dan peralatan seadanya.

“Petugas bersama warga masih berupaya menyisir sepanjang sungai. Debit air tinggi dan arus cukup kuat, sehingga pencarian agak terkendala,” ujar AKP Asriadi saat dikonfirmasi, Selasa 7 Oktober 2025.

Saksi bernama Iliq Tingai, yang merupakan rekan kerja korban, peristiwa itu terjadi sepulang mereka dari ladang.

Sekitar pukul 15.00 WITA, ketiganya berangkat dari rumah menuju kebun menggunakan perahu kecil untuk memanen hasil kebun.

Usai memanen, mereka bertiga kembali ke rumah membawa hasil panen. Namun di tengah perjalanan, perahu yang mereka tumpangi menabrak batang kayu besar yang hanyut di sungai.

Benturan keras membuat air masuk ke dalam perahu hingga akhirnya terbalik dan karam.

Iliq sempat berusaha menyelamatkan diri dengan berpegangan pada badan perahu yang terbalik, sementara Marsel dan Helmiana terlihat berusaha berenang ke tepian.

Namun, karena keduanya tidak bisa berenang, mereka diduga terseret arus deras dan tenggelam.

Mengetahui adanya insiden tersebut, warga sekitar langsung melakukan pencarian spontan menggunakan perahu kayu dan jaring seadanya.

Pencarian difokuskan di radius beberapa kilometer dari titik awal perahu karam, termasuk di area bawah Jembatan Anugrah.

Upaya pencarian dua orang yang dilaporkan hilang di Sungai Meratak Kutim dilakukan hingga sore hari, dan akan dilanjutkan Rabu 8 Oktober, besok pagi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button