Mahakam Ulu, Sekaltim.co – Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) menggelar acara Jambore Kesehatan dan Rapat Koordinasi (Rakor) Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Puskesmas, Pustu, serta Rumah Sakit. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, dari 29 hingga 31 Agustus 2024, diikuti oleh 92 tenaga medis yang mewakili berbagai kecamatan di Mahulu.
Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinkesP2KB) Mahulu, di Bumi Perkemahan Long Melaham, Kecamatan Long Bagun. Peserta terdiri dari petugas Pustu, petugas kefarmasian, Puskesmas, serta dokter, yang berfokus pada Pengelolaan Sediaan Farmasi tingkat kabupaten.
Dr. Bonifasius Belawan Geh, SH, ME, Bupati Mahulu, melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I) drg. Augustinus Teguh Santoso, M.Adm, Kes, menyampaikan bahwa kegiatan Jambore ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan SDM di bidang kesehatan. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 yang menekankan pentingnya kebijakan kefarmasian oleh pemerintah.
“Mengingat tahun 2020 sampai dengan 2024 seluruh dunia dibuat tak berdaya oleh pandemi Covid termasuk Mahulu, oleh karena itu kesehatan menjadi prioritas, serta selalu harus diutamakan di dalam pembangunan suatu daerah,” jelas Asisten I saat membuka acara.
Pemerintah Mahakam Ulu, melalui Dinas Kesehatan, dituntut untuk memperhatikan pelayanan kesehatan secara optimal. Pustu (Puskesmas Pembantu) dianggap sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan karena bersentuhan langsung dengan masyarakat. Oleh karena itu, pelatihan dan rapat koordinasi seperti ini sangat diperlukan untuk memastikan kesiapan SDM di lapangan.
Sekretaris Dinkes P2KB, dr. Berce Tenda, menambahkan bahwa kegiatan seperti ini jarang bisa dilaksanakan, terutama setelah pandemi Covid-19. “Semoga dengan kegiatan ini, tenaga medis menjadi satu visi dan satu misi. Karena mengingat Pustu adalah ujung tombak yang berhadapan langsung dengan masyarakat,” harapnya.
Regina Hunyang, SKM, Kepala Bidang Pelayanan Promosi dan Sumber Daya Kesehatan Dinkes P2KB Mahulu, dalam laporannya menyampaikan harapan agar para petugas kesehatan baik di tingkat Pustu, Puskesmas, maupun Rumah Sakit dapat sama-sama memahami tugas dan peranan mereka dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Saya harapkan dengan kegiatan ini para petugas kesehatan baik di Pustu, Puskesmas, serta Rumah Sakit sama-sama memahami tugas dan peranannya sebagai tenaga medis yang dibekali dengan pemahaman serta peralatan medis yang memadai,” ungkap Hunyang.
Melalui Jambore Kesehatan dan Rakor ini, akan tercipta sinergi yang lebih kuat antara berbagai elemen pelayanan kesehatan di Mahakam Ulu. Mulai dari Pustu sebagai garda terdepan, Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama, hingga Rumah Sakit sebagai rujukan, semua diharapkan dapat bekerja dalam satu sistem yang terintegrasi dan efektif. (*)