Jelang Pembentukan AKD DPRD Kaltim, Andi Satya Siap Ditempatkan di Komisi Manapun
Samarinda, Sekaltim.co – Sosok politikus muda dr. H. Andi Satya Adi Saputra dari Fraksi Golkar memberikan gambaran terkait kompleksitas pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang belum terbentuk hingga saat ini.
Sejak beberapa waktu terakhir, menurut Andi Satya, Pokja internal dan eksternal telah bergerak demi mempersiapkan rencana strategis yang akan menentukan nasib perpolitikan di Karang Paci. Spekulasi dan perkiraan politik pun muncul di kalangan publik.
Andi Satya menyatakan, proses pembentukan AKD telah melalui Tatib (tata tertib) yang dikomunikasikan dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menjadi pintu gerbang utama menuju penyelesaian.
“Katanya sih persetujuan Kemendagri sudah ada. Jadi besok tuh bisa diselesaikan. Mudah-mudahan setelah itu bisa langsung pembentukan AKD,” ungkapnya.
“Setelah itu, akan diadakan rapat paripurna keenam untuk pelaporan hasil akhir kerja tiap masing-masing Pokja,” ujar Andi.
Persetujuan Kemendagri menjadi kunci utama, dan kabarnya, pintu itu telah terbuka. Siapa yang akan mengendalikan komisi?
Andi dengan santai namun penuh makna menegaskan kesediaannya ditempatkan di mana pun. Dirinya siap bertugas di mana saja melayani masyarakat.
“Jadi, meskipun saya dokter, ditempatkan tidak di komisi 4 pun tidak ada masalah. Pokoknya saya siap, siap bertugas di mana saja melayani masyarakat,” ujarnya ringkas
Di periode 2024-2029, Fraksi Golkar DPRD Kaltim memiliki 15 kader potensial, yang kata Andi, “orang-orang hebat semua”. Namun, di balik pernyataan itu, tersimpan dinamika internal yang kompleks.
Menariknya, Andi dengan tegas menolak spekulasi tentang posisi ketua komisi. Andi Satya menyatakan dirinya tidak berpikir harus jadi pimpinan komisi.
“Yang terpilih orang-orang hebat semua, orang-orang yang lebih senior semua, orang-orang hebat semua. Jadi saya tidak ada berpikir harus jadi pimpinan komisi dan lain sebagainya. Pokoknya apa yang diberikan, apa yang ditugaskan dari partai kita laksanakan,” tegasnya. (Adv/DPRDKaltim)