Dispora Kaltim

Kadispora Kaltim Sebut Perhitungan Bonus Atlet PON Sudah Diproses

Samarinda, Sekaltim.co – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur telah menyelesaikan perhitungan bonus untuk para atlet yang berprestasi di PON.

Hal ini disampaikan Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kusuma, saat ditemui di sela-sela acara pelepasan kontingen Dispora Drum Corps untuk kejuaraan Marching Band Piala Raja Hamengku Buwono X Season 2 Tahun 2024 di Kantor Pusdiklat Dispora Kaltim, Kompleks Gelora Kadrie Oening, Kamis 14 November 2024.

“Sudah dilakukan perhitungan, sudah dilakukan analisa berapa jumlahnya karena itu banyak,” ungkap Agus Hari Kusuma.

Agus menjelaskan bahwa perhitungan bonus telah mencakup berbagai kategori, mulai dari peraih medali emas, perak, dan perunggu, hingga pelatih dan manajer tim, dengan persentase yang berbeda-beda.

Meski perhitungan telah rampung, pencairan bonus masih harus menunggu. “InsyaAllah kalau tidak di murni 2025, bonus di perubahan 2025,” tambah Agus.

Untuk detail teknis perhitungan, Kadipora mengarahkan informasi lanjutan kepada Kabid Pemberdayaan Olahraga, AA Bagus Sugiarta yang bertanggung jawab dalam proses penghitungan tersebut.

Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berada di peringkat 8. Kaltim menuai perolehan 29 emas, 55 perak, 68 perunggu, total 152 medali.

Meski begitu, Kaltim tampil gemilang pada cabang gulat sebagai juara umum dengan mengoleksi 5 emas, 4 perak, dan 6 perunggu, melampaui pencapaian di PON Papua 2021.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui Dispora, memberikan perhatian khusus terhadap berbagai sektor pembinaan olahraga, termasuk pemberian bonus bagi atlet berprestasi. Hal ini mencakup baik prestasi di bidang olahraga prestasi maupun olahraga tradisional.

Namun, perlu dicatat bahwa Dispora sendiri memiliki keterbatasan wewenang dalam hal pencairan bonus. Lembaga ini hanya bertanggung jawab dalam aspek teknis penyelenggaraan acara, sementara keputusan final mengenai pemberian bonus berada di luar kewenangannya.

Situasi ini menggambarkan kompleksitas dalam sistem penghargaan atlet berprestasi, di mana meskipun perhitungan teknis telah selesai, proses administratif dan birokrasi tetap harus dijalani sesuai prosedur yang berlaku.

Para atlet yang telah mengharumkan nama Kalimantan Timur harus bersabar menunggu realisasi bonus mereka yang dijadwalkan pada tahun 2025. (Adv/DisporaKaltim)

Simak berita Sekaltim.co lainnya di tautan Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button