Kapolres Mahakam Ulu Terjun Langsung Evakuasi Korban Banjir Bersama BPBD dan TNI

Mahakam Ulu, SEKALTIM.CO – Kapolres Mahakam Ulu, AKBP Anthony Rybok, bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI), turun langsung ke lapangan untuk memantau dan mengevakuasi korban banjir yang melanda wilayah Mahakam Ulu. Banjir yang terjadi akibat hujan deras beberapa hari terakhir telah menyebabkan ratusan rumah terendam air di kabupaten termuda di Kaltim ini dan memaksa warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

AKBP Anthony Rybok menyatakan bahwa pihak kepolisian bersama BPBD dan TNI bekerja sama secara intensif untuk memastikan keselamatan dan kesehatan warga terdampak. “Kami berkomitmen untuk memberikan bantuan secepat mungkin dan memastikan evakuasi berjalan lancar,” ujarnya Kamis, 16 Mei 2024, kemarin.

Tim gabungan ini juga mendirikan posko-posko bantuan di beberapa titik strategis untuk memudahkan distribusi logistik dan bantuan medis. BPBD Mahakam Ulu telah menyiapkan berbagai kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, dan obat-obatan untuk para pengungsi.

“Kami berharap kondisi ini segera membaik dan warga dapat kembali ke rumah mereka dengan selamat,” pungkas AKBP Anthony Rybok seraya menegaskan akan terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait.

Hingga Jumat 17 Mei 2024, bencana akibat cuaca ekstrem beberapa hari lalu menyebabkan ratusan rumah banjir dan beberapa bangunan hanyut terbawa arus di lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu. Intensitas hujan yang tinggi telah terjadi sejak Senin 13 Mei 2024.

Merespon hal tersebut, Polres Mahakam Ulu dengan cepat mengerahkan tim ke lokasi terdampak untuk memberikan pertolongan evakuasi dan bantuan kepada warga. Koordinasi juga dilakukan dengan BPBD dan relawan guna memastikan respons yang efektif dalam situasi darurat ini.

“Pihak kepolisian juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait, seperti BPBD dan relawan, guna memastikan respons yang efektif dalam situasi darurat ini,” ungkap Kapolres, Jumat 17 Mei 2024.

Upaya tanggap cepat ini diharapkan dapat mengurangi dampak negatif banjir terhadap warga dan infrastruktur setempat. Pihak kepolisian akan terus memantau perkembangan situasi dan siap memberikan bantuan serta dukungan penuh kepada masyarakat yang terdampak. (*)

Exit mobile version