Kukar, SEKALTIM.CO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Tenggarong menerima pinjaman 8 buah mesin jahit dari Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda.
Pinjaman sarana ini merupakan langkah kerja sama antara Lapas Perempuan Tenggarong dan BPVP Samarinda untuk melengkapi sarana pelatihan pembuatan pakaian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kepala Seksi (Kasi) Kegiatan Kerja Lapas Perempuan Tenggarong, Hatmawati menyambut baik kerja sama ini.
“Kami akan terus memberikan ilmu atau keterampilan baru kepada anak didik dan warga binaan, sehingga kami melakukan kerja sama dengan BPVP Samarinda,” ujarnya.
Hatmawati menjelaskan, pelatihan pembuatan pakaian di Lapas Perempuan Tenggarong akan diikuti oleh 16 orang WBP.
Sebelumnya, para peserta telah mendaftarkan diri sebagai peserta pada akun Sistem Informasi dan Aplikasi Pelayanan (SIAP) Kemenaker.
Keterampilan ini dinilai sangat penting diberikan kepada warga binaan dan anak didik karena nantinya akan sangat berguna ketika mereka bebas.
“Tentunya selain memberikan manfaat bagi masyarakat, juga dapat menjadi sumber penghasilan mereka ketika sudah bebas nanti dan kembali di masyarakat,” imbuh Hatmawati.
Lapas Perempuan Tenggarong senantiasa berupaya memberikan pembinaan dan pelatihan keterampilan kepada WBP agar mereka memiliki bekal keterampilan saat kembali ke masyarakat.
Dengan keterampilan seperti membuat pakaian, diharapkan WBP dapat memanfaatkannya untuk memperoleh penghasilan secara mandiri.
BPVP Samarinda juga turut mendukung upaya pembinaan dan pemberian keterampilan tersebut dengan meminjamkan sejumlah mesin jahit kepada Lapas Perempuan Tenggarong.
Kerja sama ini dinilai dapat saling menguntungkan kedua belah pihak dalam memberikan pembinaan dan pelatihan keterampilan bagi WBP. (*)
-
-
-
-
-
-
