Mahakam Ulu

Mahakam Ulu Perkuat Digitalisasi Tata Kelola Pemerintahan

Sekaltim.co – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) terus berupaya memperkuat digitalisasi dan transformasi digital dalam sistem birokrasi daerah. Upaya ini diwujudkan melalui Sosialisasi Aplikasi SRIKANDI Versi 3 dan Pengelolaan Arsip Dinamis, yang berlangsung selama dua hari, 27–28 November 2025, di Ballroom Hotel Puri Senyiur Samarinda.

Kegiatan tersebut menjadi langkah penting untuk meningkatkan digitalisasi serta efisiensi pengelolaan arsip dan surat-menyurat di seluruh perangkat daerah Pemkab Mahakam Ulu agar lebih cepat, tertib, dan transparan.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan daerah, antara lain Bupati Mahakam Ulu Angela Idang Belawan, Sekda Mahulu, Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang Politik, Hukum, dan HAM AFF Sembiring, serta Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim. Narasumber terdiri dari perwakilan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan Kepala Bidang Pembinaan Kearsipan dan Tenaga Kearsipan DPK Kaltim, Dewi Susanti.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPELITBANGDA) Mahulu, Yohanes Andy Abeh, memaparkan perkembangan signifikan dalam penggunaan aplikasi SRIKANDI. Hingga saat ini, sebanyak 50 kampung di Mahakam Ulu telah mengimplementasikan aplikasi tersebut.

“Walau Mahulu adalah kabupaten baru dan berada jauh di perbatasan, kami membuktikan bahwa jarak bukan alasan untuk stagnan. Kami justru bergerak cepat mengikuti perkembangan teknologi,” ungkap Andy seperti dikutip dari siaran pers DPK Kaltim, Jumat 28 November 2025.

Menurutnya, penerapan dokumen digital telah mengubah pola kerja OPD secara signifikan. Dokumen berbasis kertas kini hampir tidak terlihat di meja kerja, berganti menjadi berkas digital yang lebih mudah dikelola dan dilacak.

“Sebagian besar berkas telah bertransformasi menjadi dokumen digital. Ini memudahkan kerja, mempercepat koordinasi, dan meningkatkan akuntabilitas. Saya berharap semua perangkat daerah mempertahankan semangat ini,” lanjutnya.

Sementara itu Bupati Mahakam Ulu, Angela Idang Belawan, memberikan apresiasi terhadap seluruh peserta yang mengikuti kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa pemanfaatan aplikasi SRIKANDI bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan untuk memperkuat pelayanan publik.

“Saya harapkan setiap OPD dapat terlibat aktif dan memanfaatkan pembelajaran ini untuk memperkuat komitmen profesionalisme. Sosialisasi ini sangat relevan dengan era digital. Pembelajaran hari ini akan memberi manfaat nyata dalam meningkatkan kapasitas SDM demi Mahulu maju merata dan berkelanjutan,” kata Bupati Angela.

Ia menekankan bahwa pemerintah daerah tidak boleh tertinggal dari perkembangan teknologi. Dengan digitalisasi, pelayanan publik dapat dilakukan lebih cepat, transparan, dan akuntabel.

Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang Politik, Hukum, dan HAM, AFF Sembiring, turut memberikan apresiasi besar terhadap langkah progresif Kabupaten Mahulu. Menurutnya, Mahulu telah membuktikan diri sebagai daerah yang adaptif dan responsif dalam membangun pemerintahan modern.

“Mahulu menunjukkan kesungguhan untuk menjadi kabupaten yang modern. Implementasi SRIKANDI dan penguatan pengelolaan arsip dinamis adalah fondasi penting menuju birokrasi yang efisien dan transparan. Pemerintah Provinsi sangat mendukung langkah ini,” tegasnya.

Selama dua hari pelaksanaan, peserta menerima berbagai materi mencakup aspek kebijakan hingga praktik teknis penggunaan aplikasi. Beberapa materi yang diberikan meliputi:

– Kebijakan dan regulasi penggunaan aplikasi SRIKANDI
– Pengenalan SRIKANDI pada perangkat mobile (iOS dan Android)
– Praktik penggunaan aplikasi SRIKANDI Versi 3
– Diskusi pemanfaatan aplikasi SRIKANDI
– Kebijakan dan regulasi pengelolaan arsip dinamis
– Tata kelola arsip aktif dan inaktif
– Kebutuhan sarana serta prasarana pendukung pengelolaan arsip
– Pendampingan pengisian formulir pengawasan arsip

Dengan materi yang komprehensif tersebut, seluruh OPD di Mahakam Ulu diharapkan semakin siap mengimplementasikan sistem kearsipan digital secara maksimal.

Sosialisasi digitalisasi Pemkab Mahakam Ulu ini menjadi bukti bahwa Mahakam Ulu terus bergerak menuju tata kelola pemerintahan digital yang berkelanjutan. Meski berada di wilayah terjauh Kalimantan Timur, Mahulu tidak ingin tertinggal. Digitalisasi menjadi modal penting untuk menghadirkan layanan publik yang lebih cepat, transparan, dan efisien bagi seluruh masyarakat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button