Samarinda, Sekaltim.co – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) merilis data infografis rekapitulasi jumlah pengunjung perpustakaan selama tahun 2024.
Berdasarkan data tersebut, tercatat total 69.480 kunjungan sepanjang tahun, dengan mayoritas berasal dari akses online.
Jika dirata-ratakan, perpustakaan DPK Kaltim rata-rata menerima 5.790 kunjungan per bulan atau sekitar 190 kunjungan per hari sepanjang tahun 2024.
Infografis yang dirilis oleh DPK Kaltim menggambarkan statistik pengunjung berdasarkan berbagai kategori, termasuk jenis kunjungan serta latar belakang pemustaka yang memanfaatkan layanan perpustakaan.
Data statistik pengunjung perpustakaan DPK Kaltim tahun 2024 menunjukkan dominasi kunjungan online dibandingkan kunjungan langsung. Dengan total 69.480 kunjungan, layanan berbasis digital menjadi pilihan utama bagi pemustaka, terutama mahasiswa dan siswa.
Kunjungan Online Dominasi Perpustakaan DPK Kaltim
Dalam laporan tersebut, kunjungan online mendominasi dengan total 48.610 kunjungan, sementara kunjungan langsung tercatat sebanyak 20.870 kunjungan. Tren ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin memanfaatkan layanan digital yang disediakan oleh DPK Kaltim.
Sumber kunjungan online terbesar berasal dari:
– Website dpk.kaltimprov.go.id dengan 22.616 kunjungan.
– Pustaka Borneo dengan 19.895 kunjungan.
– Buncu Baca Etam yang mencatat 5.752 kunjungan.
– iKaltim dengan jumlah kunjungan paling sedikit, yakni 347 kunjungan.
Tingginya angka kunjungan online menunjukkan bahwa digitalisasi perpustakaan semakin diminati masyarakat.
Akses terhadap buku dan referensi secara daring menjadi pilihan utama, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu untuk datang langsung ke perpustakaan.
Profil Pengunjung: Mahasiswa dan Siswa Mendominasi
Dari segi latar belakang pengunjung, data DPK Kaltim menunjukkan bahwa mayoritas pemustaka berasal dari kalangan mahasiswa, yang mencapai 7.992 orang. Disusul oleh siswa sebanyak 5.773 pengunjung, dan kategori umum sebanyak 5.787 orang.
Sementara itu, pengunjung dari kalangan guru/dosen tercatat sebanyak 886 orang, sedangkan pegawai/karyawan yang memanfaatkan layanan perpustakaan berjumlah 432 orang.
Hal ini menegaskan bahwa perpustakaan tetap menjadi tempat favorit bagi pelajar dan mahasiswa dalam mencari referensi akademik serta meningkatkan wawasan mereka melalui berbagai sumber bacaan yang tersedia.
Apresiasi DPK Kaltim kepada Pemustaka
Melalui keterangan resmi yang dirilis pada Selasa, 11 Februari 2025, DPK Kaltim menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengunjung yang telah menjadikan perpustakaan sebagai tempat menimba ilmu dan mengembangkan diri.
DPK Kaltim mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan layanan perpustakaan dan berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas, baik secara fisik maupun digital, guna mendukung literasi dan pendidikan di Kalimantan Timur.
“Setiap pemustaka (pengunjung) yang silih berganti datang ke Perpustakaan DPK Kaltim, kami sangat mengapresiasi. Terima kasih telah menjadikan kami sahabat dan rumah kamu untuk memperluas cakrawala dan melakukan berbagai aktivitas di perpustakaan,” demikian pernyataan resmi DPK Kaltim, Selasa 11 Februari 2025.
Dengan semakin meningkatnya jumlah pengunjung, baik secara langsung maupun daring, diharapkan layanan perpustakaan dapat terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan literasi masyarakat Kalimantan Timur.
Upaya Digitalisasi Perpustakaan di Era Modern
Tingginya angka kunjungan online menegaskan pentingnya transformasi digital dalam layanan perpustakaan.
DPK Kaltim telah berupaya meningkatkan aksesibilitas dengan menyediakan berbagai platform digital, seperti Pustaka Borneo dan iKaltim, agar masyarakat lebih mudah mengakses sumber bacaan tanpa harus datang langsung. (*)
