Mahasiswa PMII Samarinda Protes Kualitas BBM dengan Aksi Dorong Motor

Samarinda, Sekaltim.co – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan aksi protes dengan cara mendorong sepeda motor dari Masjid Islamic Centre menuju kantor Pertamina Fuel Terminal di Jalan Cendana, Selasa 8 April 2025.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kualitas BBM yang didistribusikan oleh Pertamina di wilayah Samarinda.
Menurut para pengunjuk rasa, banyak kendaraan bermotor yang mengalami masalah seperti mesin tersendat (brebet) hingga mogok setelah mengisi bahan bakar di SPBU Pertamina.
“Ini menjadi masalah yang sangat kompleks bagi warga Kota Samarinda. Di tengah kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat Samarinda yang menurun, kita direpotkan oleh kelakuan oknum-oknum Pertamina yang mengakibatkan kerugian bagi warga,” ungkap salah satu orator dalam aksinya.
Dalam orasinya di depan kantor Pertamina Fuel Terminal Samarinda, para mahasiswa menyampaikan tiga tuntutan utama.
Pertama, mereka menuntut adanya evaluasi kinerja pengelola Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Samarinda Group.
Kedua, meminta PT Pertamina Patra Niaga untuk bertanggung jawab atas dugaan pengoplosan Pertalite ke Pertamax yang dianggap telah merugikan masyarakat.
Tuntutan ketiga adalah meminta pihak berwenang dan PT Patra Niaga untuk menelusuri dan mengadili oknum-oknum yang terlibat dalam praktik pengoplosan BBM tersebut.
Aksi protes dengan mendorong motor ini menjadi simbol dari dampak langsung yang dirasakan oleh masyarakat akibat kualitas BBM yang dipertanyakan.
Para mahasiswa berharap demonstrasi ini dapat menjadi perhatian serius bagi Pertamina untuk segera menyelesaikan permasalahan yang telah menimbulkan keresahan di kalangan pengguna kendaraan bermotor di Samarinda.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak PT Pertamina Patra Niaga terkait aksi protes dan tuntutan yang disampaikan oleh mahasiswa PMII Kota Samarinda. (*)