Mahakam Ulu, Sekaltim.co – Rabu sore pukul 15.20 WITA menjadi momen bersejarah bagi Kabupaten Mahulu, Kalimantan Timur setelah pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Mahulu, Novita Bulan dan Artya Fathra Martin, resmi mendaftarkan diri di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mahulu.
Mereka menjadi pasangan pertama yang mendaftar untuk Pilkada Mahulu 2024.
Prosesi Pendaftaran
Suasana meriah terlihat di sekitar kantor KPU Mahulu. Sekitar 200 pendukung dari lima kecamatan se-Kabupaten Mahulu turut hadir memberikan dukungan moral.
Pasangan yang mengusung tagar PRIMA ini mengenakan kostum berwarna biru muda, melambangkan semangat baru untuk Mahulu.
Acara dimulai dengan pengalungan ID card kepada pasangan calon, dilanjutkan dengan pembukaan resmi. Seluruh hadirin menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan jingle Pilkada, menambah semarak suasana pendaftaran.
Tokoh Penting yang Hadir
Ketua KPU Kabupaten Mahulu, Paulus Winarno Hendramukti, beserta para komisioner dan sekretaris KPU hadir menyaksikan jalannya acara. Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan lembaga penyelenggara pemilu dalam memastikan proses yang transparan dan sesuai aturan.
Bawaslu Kabupaten Mahulu juga turut mengawasi jalannya pendaftaran. Ketua Bawaslu Mahulu, Saaludin, bersama para komisioner hadir untuk memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai regulasi yang berlaku.
Sambutan dan Penyerahan Berkas
Setelah sambutan dari tim pengusung, pasangan Novita Bulan dan Artya Fathra Martin menyerahkan berkas persyaratan kepada pihak KPU. Dalam sambutannya, Novita Bulan mengungkapkan rasa syukur atas dukungan yang diterima selama proses pendaftaran.
Ketua KPU Mahulu, Paulus Winarno Hendratmukti, dalam sambutannya menekankan pentingnya pemilu yang aman, adil, dan transparan. Ia juga mengonfirmasi bahwa semua berkas pendaftaran telah lengkap, baik secara fisik maupun yang terdaftar melalui aplikasi Silon dan Sipol.
Optimisme Pasangan PRIMA
Novita Bulan, calon Bupati Mahulu, mengungkapkan optimismenya untuk memenangkan Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024. Ia mendasarkan keyakinannya pada kekuatan Partai Gerindra yang menjadi pengusung utama pasangan ini.
“Kami optimis menang. Apalagi Partai Gerindra punya basis suara besar di Pileg kemarin mencapai 8.000 lebih suara. Jadi tinggal menambah sedikit suara saja untuk menang besar di kontestasi Pilkada ini,” ujar Novita Bulan dengan penuh percaya diri.
Kekuatan Kolaborasi dan Pengalaman
Pasangan PRIMA meyakini bahwa kolaborasi mereka akan menjadi kekuatan besar dalam meraih dukungan masyarakat Mahulu.
Novita Bulan memiliki pengalaman sebagai anggota DPRD Mahulu dan pernah menjabat sebagai ketua. Sementara itu, Artya Fathra Martin membawa pengalaman berharga sebagai anggota DPRD Kaltim selama dua periode.
“Kami berdua ini sama-sama memiliki pengalaman. Pak Fathra pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kaltim dua periode. Kemudian saya juga pernah menjabat anggota DPRD di Mahulu dan menjadi ketua. Sehingga sangat yakin menang dan mampu membangun Mahulu,” tambah Novita Bulan.
Dukungan Partai Gerindra
Keputusan Partai Gerindra mengusung pasangan Novita Bulan dan Artya Fathra Martin tidak lepas dari kekuatan partai di Kabupaten Mahulu. Pada Pemilu Legislatif (Pileg) terakhir, Gerindra berhasil meraih delapan kursi di DPRD Mahulu, menjadikannya salah satu kekuatan politik dominan di daerah ini.
Basis suara yang kuat ini menjadi modal penting bagi pasangan PRIMA dalam menghadapi Pilkada 2024. Dengan dukungan solid dari kader dan simpatisan Gerindra, mereka optimis dapat meraih kemenangan signifikan.
Tahapan Selanjutnya
Setelah proses pendaftaran, pasangan Novita Bulan dan Artya Fathra Martin akan mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan.
Ketua KPU Mahulu, Paulus Winarno Hendratmukti, menjelaskan bahwa pemeriksaan akan dilakukan di Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda.
“Setelah ini mereka akan melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit Abdul Wahab Sjahranie Samarinda selama dua hari, tanggal 31 Agustus dan 2 September,” ungkap Paulus.
Pemeriksaan kesehatan ini menjadi salah satu syarat penting dalam proses pencalonan. Hasil pemeriksaan akan menentukan kelayakan pasangan calon dari segi kesehatan untuk memimpin Kabupaten Mahulu selama lima tahun ke depan. (*)