Kukar

Pelajar 12 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Mahakam Tenggarong

Kukar, Sekaltim.co – Seorang pelajar berusia 12 tahun berinisial MS ditemukan tewas tenggelam di aliran Sungai Mahakam, tepatnya di wilayah RT 04 Kelurahan Loa Tebu, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur. Korban yang beralamat di Jalan Matlimat RT 09 Kelurahan Loa Tebu ini sebelumnya dilaporkan hilang pada Selasa, 27 Mei 2025.

Penemuan mayat pelajar ini terjadi pada pukul 08.10 WITA ketika tubuh korban ditemukan tersangkut di antara kumpai (rumput sungai) di kawasan Sungai Mahakam. Warga yang menemukan jenazah langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib untuk penanganan lebih lanjut.

Begitu mendapat informasi dari warga, jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Tenggarong menunjukkan respons cepat dan sigap dalam menangani peristiwa tenggelam di Sungai Mahakam ini. Personel Polsek Tenggarong yang dipimpin Kapolsek IPTU Budi Santoso segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan langkah-langkah penanganan.

Tim kepolisian langsung melakukan pengamanan lokasi penemuan mayat, mengevakuasi jasad korban, dan berkoordinasi dengan pihak keluarga serta tim medis. Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati dan mengikuti prosedur standar penanganan kasus tenggelam.

Kapolsek Tenggarong IPTU Budi Santoso menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan memastikan bahwa proses penanganan kasus tenggelam Sungai Mahakam ini dilakukan secara profesional serta sesuai prosedur yang berlaku.

“Dalam setiap kejadian, terutama yang menyangkut nyawa, kami hadir bukan hanya sebagai penegak hukum tetapi juga sebagai pelayan dan pelindung masyarakat. Penanganan kami utamakan dengan empati dan ketulusan,” ujar IPTU Budi Santoso dalam keterangan resminya, Jumat 30 Mei 2025.

Pihak kepolisian masih terus mendalami kronologi kejadian tenggelam untuk memastikan tidak ada unsur tindak pidana yang menyertai insiden tersebut. Investigasi dilakukan secara menyeluruh untuk mengungkap penyebab pasti meninggalnya pelajar berusia 12 tahun tersebut.

Berdasarkan indikasi awal yang diperoleh petugas, korban diduga meninggal akibat tenggelam di Sungai Mahakam. Namun, pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada faktor lain yang berkontribusi terhadap kematian korban.

Situasi di lokasi penemuan mayat dan sekitarnya kini telah kondusif setelah proses evakuasi selesai dilakukan. Keluarga korban telah menerima jenazah MS untuk dimakamkan sesuai dengan prosedur dan tradisi yang berlaku. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button