Samarinda

Pelantikan Pejabat Pemkot Samarinda, Wali Kota Andi Harun Lantik 329 Orang

Samarinda, Sekaltim.co – Wali Kota Samarinda Andi Harun melakukan pelantikan 329 pejabat baru di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, Senin 29 September 2025.

Pelantikan pejabat baru Pemkot Samarinda yang berlangsung di Aula GOR Segiri itu mencakup pejabat eselon tinggi, administrator, pengawas, hingga kepala sekolah.

Dalam kesempatan tersebut, Andi Harun menegaskan bahwa kepemimpinan birokrasi tidak lagi ditentukan senioritas. Menurutnya, faktor kapasitas, integritas, serta kesiapan melayani masyarakat menjadi ukuran utama. “Kepemimpinan bukan soal senioritas, melainkan kemampuan memberi dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya dikutip dari siaran pers Humas Pemkot Samarinda.

Dari total pejabat yang dilantik, tujuh di antaranya menempati Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama hasil seleksi terbuka.

Tujuh pejabat baru Pemkot Samarinda tersebut adalah:
1. Neneng Chamelia Shanti Inspektur Kota Samarinda
2. Cahya Ernawan – Kepala Kepala Badan Pendapatan Daerah/Bapenda
3. Fiona Citrayani – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM/BKPSDM
4. Yosua Laden – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik/Kesbangpol,
5. drg. Deasy Evriyani – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana/DPPKB
6. Mochammad Arif Surochman – Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat/Dinsos-PM
7. Hj. Yuyum Puspitaningrum – Kepala Dinas Tenaga Kerja/Disnaker.

Selain itu, pelantikan juga mencakup 230 pejabat administrator dan pengawas, tujuh pejabat fungsional, tujuh ASN dengan tugas tambahan sebagai Kepala Puskesmas, serta pengukuhan 78 kepala sekolah.

Seluruh proses telah mendapat rekomendasi resmi dari BKN dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Pelantikan kali ini mencatat dua poin penting. Pertama, empat dari tujuh kepala dinas yang dilantik adalah perempuan.

Menurut Wali Kota, hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Samarinda dalam mendorong kesetaraan gender.

“Kebijakan publik harus dibangun dengan perspektif inklusif, adil, dan trans-sensitif. Perempuan berhak memimpin dan memberi kontribusi penuh dalam pembangunan daerah,” tegasnya.

Kedua, sejumlah pejabat yang dilantik berasal dari generasi muda. Bahkan, tiga kepala dinas baru merupakan kelahiran 1980-an.

“Ini bukti kepercayaan kami kepada generasi muda. Mereka membawa semangat baru, pemikiran segar, dan inovasi dalam tata kelola pemerintahan,” kata Andi Harun.

Meski demikian, ia memberi peringatan tegas bahwa jabatan yang diemban akan dievaluasi dalam waktu satu tahun. Jika tidak menunjukkan perubahan positif, jabatan bisa dicabut, yaitu 29 September tahun mendatang.

“Saudara harus siap memberi dampak nyata, perbaikan, dan perubahan di unit kerja masing-masing,” ucapnya.

Wali Kota juga mengingatkan pentingnya integritas, khususnya menjalankan komitmen anti-KKN serta delapan area intervensi Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK.

Ia menegaskan hal ini sejalan dengan misi Presiden Prabowo Subianto mengenai penguatan birokrasi dan pemberantasan korupsi.

Di akhir sambutan, Andi Harun menekankan bahwa pengabdian pejabat tidak boleh diukur dari besarnya penghasilan. “Buktikan pengabdian dengan prestasi dan dampak positif bagi masyarakat,” pungkasnya.

Pelantikan para pejabat baru Pemkot Samarinda ini turut dihadiri Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri, Sekda Hero Mardanus Satyawan, Forkopimda, para asisten, kepala perangkat daerah, serta camat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button