Pelepasan Jamaah Haji Samarinda 2025, Wali Kota Pesan Jaga Kesehatan dan Semangat

Samarinda, Sekaltim.co – Pelepasan jamaah Haji Samarinda 2025 diliputi suasana haru dan khidmat di Aula GOR Segiri Samarinda. Wali Kota Samarinda, Andi Harun, secara resmi melepas keberangkatan 360 jamaah haji kloter 2 asal Kota Samarinda menuju Tanah Suci, Selasa 6 Mei 2025, pagi.
Rombongan yang terdiri dari 356 jamaah dan 4 petugas haji ini dijadwalkan memasuki Embarkasi Balikpapan pada sore hari dan akan diberangkatkan ke Madinah pada Rabu dini hari pukul 00.26 WITA, menandai dimulainya perjalanan spiritual yang telah lama dinantikan.
“Ini perjalanan panjang dengan cuaca berbeda. Jaga kesehatan dengan istirahat cukup, makan teratur, dan saling menjaga. Harus semangat! Karena ini adalah undangan Allah. Kalau undangan kepala Kemenag saja semangat, apalagi undangan dari Allah SWT,” pesan Andi Harun yang disambut haru oleh para jamaah.
Wali Kota menekankan pentingnya menjaga semangat meski ada jamaah yang menggunakan kursi roda atau merasa kurang fit. “Insya Allah, setelah dilepas nanti semangatnya bertambah. Karena rindunya ingin berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW, rindunya ingin menjadi tamu Allah di Madinah dan Makkah,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Harun juga mendoakan agar seluruh jamaah diberikan perlindungan, keselamatan, dan kesehatan. “Semoga kembali ke tanah air sebagai haji dan hajah yang mabrur dan mabruroh,” katanya tulus.
Ia pun berpesan agar jamaah memanfaatkan waktu sebaik-baiknya di Masjid Nabawi. “Kita belum tentu bisa kembali lagi ke Nabawi. Gunakan waktu untuk berdoa sungguh-sungguh, termasuk untuk mendoakan Kota Samarinda agar menjadi negeri yang diberkahi,” tambahnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Samarinda, H. Aji Mulyadi, dalam laporannya menyampaikan bahwa total jamaah haji dari Kota Samarinda tahun ini berjumlah 589 orang yang terbagi dalam empat kloter: 2, 4, 15, dan 16.
Kloter 2 merupakan kloter penuh dengan lansia terbanyak, yaitu 67 orang. Sebanyak 11 orang di antaranya menggunakan kursi roda.
Menariknya, di antara para lansia tersebut, jamaah tertua bernama Kamaruddin Daeng Beta (90 tahun) tetap dalam kondisi sehat dan tidak menggunakan kursi roda. Sementara itu, jamaah termuda berusia 23 tahun atas nama Winda Lestari dan Tito Adyatma Dwianto.
Setelah menjalani karantina di Embarkasi Balikpapan, para jamaah akan bertolak menuju Madinah sebagai bagian dari gelombang pertama keberangkatan haji Indonesia. Perjalanan ibadah haji mereka diperkirakan akan berlangsung sekitar 42 hari sebelum kembali ke tanah air. (*)